Jakarta –
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, dikabarkan telah meminta pemain baru pada bursa transfer musim dingin Januari lalu. Seperti yang ditunjukkan, itu adalah Paul Pogba.
El Real melewati masa sulit, namun kini Zidane berhasil mengembalikan tren positif skuadnya dengan sederet hasil positif sepanjang kompetisi.
Real Madrid kini meraih enam kemenangan berturut-turut di semua kompetisi. Hasil tersebut menghentikan rekor buruk setelah hanya memenangkan satu kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi.
Melalui tren positif ini, Real Madrid tidak hanya lolos sebagai juara grup di Liga Champions tetapi juga berhasil menjadi pemuncak klasemen bersama Atletico Madrid di LaLiga.
Tapi Zidane sepertinya tidak puas begitu saja. Memperkuat skuad sepertinya menjadi hal yang ingin dia lakukan. Pasar transfer musim dingin, yang dibuka pada 1 Januari, menghadirkan peluang seperti itu.
Terkait hal tersebut, Zinedine Zidane diyakini telah mengajukan permintaan belanja kepada orang nomor satu Real Madrid, presiden Florentino Perez. Ada satu pemain yang diincar.
Dilaporkan Diario Gol, mengacu pada program ‘El Chiringuito de Jugones’, “Zidane telah meminta satu pemain untuk Real Madrid pada bursa transfer musim dingin.”
Klub sendiri belum memberikan lampu hijau. Juga tidak jelas pemain mana yang ingin direkrut Zidane pada Januari. Indikasinya menunjuk pada nama Paul Pogba.
Bukan rahasia lagi jika Zidane tertarik dengan pemain Manchester United tersebut. Apalagi, klaim Diario Gol, Zidane tak lagi percaya pada sejumlah pemainnya saat ini.
Dengan sejumlah kompetisi yang harus dilalui, Zinedine Zidane harus merotasi pemain. Namun disebutkan bahwa dirinya tidak lagi percaya Isco dan Martin Odegaard bisa diandalkan. Hanya Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, dan Fede Valverde yang termasuk dalam rencana tersebut. Untuk itu, ia membutuhkan sosok kelima yang bisa digunakan dalam rotasi Real Madrid. Pogba adalah orangnya.
Masa depan Paul Pogba sendiri terus menjadi spekulasi. Agennya, Mino Raiola, juga mengatakan kliennya bisa meninggalkan United pada Januari, meski kemudian dia mengklarifikasi bahwa musim panas adalah momen keberangkatan yang lebih realistis.
(krs / lari)