Xiaomi, perusahaan smartphone sekaligus pembuat aksesori dan pembuat perangkat pintar, akhirnya masuk dalam “klub 100 miliar dolar”.
Nilai perusahaan Xiaomi tercatat sudah mencapai lebih dari 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.420 triliun.
Nilai kapitalisasi ini diraih oleh Xiaomi setelah saham perusahaan dengan kode 1810.HK naik 9,1 persen di bursa Hong Kong. Saham Xiaomi ditutup pada 31,90 dolar Hong Kong, naik 7,6 persen pada 23 Desember.
Dengan harga penutupan ini, nilai modal Xiaomi akan mencapai 802 juta dolar Hong Kong atau sekitar 103 miliar dolar AS, seperti dilansir Bloomberg.
Xiaomi adalah perusahaan ke-13 dalam indeks benchmark Hang Seng yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US $ 100 juta. Nilai kapitalisasi ini disebut-sebut setara dengan nilai target Xiaomi saat pertama kali melantai di bursa Hong Kong pada 2018.
Dua tahun lalu, Xiaomi’s Intial Public Offering (IPO) dibuka dengan nilai saham 17 dolar Hong Kong (sekitar Rp 34.000 berdasarkan nilai tukar saat ini) per saham dan nilai valuasi keseluruhan 54,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 777 triliun berdasarkan nilai tukar saat ini.).
Pencapaian perusahaan menembus nilai modal 100 miliar dolar tersebut dikatakan karena kinerja positif yang ditunjukkan dalam laporan keuangan perseroan selama ini.
Berdasarkan laporan kuartal III-2020, kinerja laporan keuangan Xiaomi cukup menggembirakan, seperti total pendapatan yang tumbuh 34,5 persen year-on-year menjadi 72,2 miliar renminbi (atau setara Rp 155,9 triliun).
Di tengah pandemi, pengapalan smartphone tumbuh 45,3% YoY menjadi 46,6 juta unit, dan jumlah perangkat pintar lainnya tumbuh 35,8% YoY menjadi 289,5 juta unit.
Selain itu, awal bulan ini, Xiaomi menggeser posisi Apple sebagai produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, seperti yang dipublikasikan dalam laporan terbaru dari firma riset pasar Gartner.
Vendor asal China tersebut membukukan penjualan 44,4 juta unit di kuartal III tahun 2020, meningkat 34,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Prestasi serupa juga diperlihatkan di pasar Indonesia, Xiaomi naik ke peringkat ketiga, berdasarkan keterangan tertulis dari Xiaomi Indonesia.
Video Unggulan
KONTEN YANG DIPROMOSIKAN