Jakarta –
Kapasitas Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai terisi. RSD Wisma Atlet dikabarkan sudah mulai tidak menerima pasien tanpa gejala.
“RSDC mulai Sabtu lalu sudah mulai tidak menerima pasien tanpa gejala,” kata Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Marinir Muhammad Arifin saat dihubungi, Minggu (20/12/2020).
Arifin mengatakan, hal itu karena kapasitas penderita COVID-19 yang mengalami gejala sudah melebihi 75%. Dengan demikian, menara yang sebelumnya digunakan sebagai tempat merawat pasien asimtomatik dipindahkan ke pasien dengan gejala.
“Karena pasien di 3 menara dengan gejala sudah melebihi 75%, jadi perlu cadangan di menara 5 untuk menerima pasien dengan gejala. Jadi menara 5 yang selama ini digunakan untuk menerima pasien tidak ada gejala dialihkan ke pasien dengan gejala,” tuturnya. Arifin.
Arifin mengatakan, nantinya pasien tanpa gejala akan dipindahkan ke Tower 8 dan hotel yang disiapkan pemerintah. Menurut dia, berdasarkan informasi hotel-hotel tersebut juga mulai terisi.
“Pasien tanpa gejala akan dipindahkan ke Tower 8 Pademangan dan hotel-hotel di sekitar DKI yang sudah disiapkan pemerintah. Semua informasi sudah mulai lengkap,” ujarnya.
Arifin mengimbau warga tidak berkumpul saat libur akhir tahun. Menurutnya, jika warga terus melakukan hal tersebut, kemungkinan kamar tidur pasien di Wisma Atlet akan penuh.
“Libur akhir tahun menurut kami tidak perlu, karena kalau berkumpul, keramaian akan berdampak lebih besar terhadap penularan,” kata Arifin.
“Saya pikir akan penuh,” lanjutnya.
(dwia / fas)