Jakarta, Insertlive –
Selebgram Sahar Tabar dikenal publik karena sosoknya yang dikenal sebagai Angelina Jolie versi zombie.
Wanita asal Iran tersebut kerap mengunggah berbagai fotonya di halaman media sosial. Ternyata, foto itu hanya hasil edit.
Hal ini ditemukan melalui pengakuan Sahar Tabar setelah dinyatakan bebas dari 10 tahun penjara karena dakwaan korupsi moral dan kejahatan budaya.
“Yang Anda lihat di Instagram adalah efek komputer yang saya gunakan untuk membuat foto itu,” kata Sahar Tabar, dikutip dari Rokna.
Sahar Tabar pun mengaku ingin terkenal sejak kecil dan menurutnya popularitasnya akan meningkat melalui media sosial.
Namun, karena popularitas instan yang didapatnya membuatnya masuk penjara, Sahar pun mengaku bosan bermain Instagram.
“Berinternet itu cara yang lebih mudah. Lebih mudah daripada jadi aktor. Saya yakin saya tidak akan memasang Instagram di ponsel saya lagi, apalagi punya akun,” kata Sahar Tabar.
Sebelumnya diberitakan, tahun lalu selebgram Sahar Tabar ditangkap polisi dengan tuduhan korupsi moral dan kejahatan budaya.
![]() |
Ia juga dituding melakukan berbagai hal lain yang melanggar hukum Iran, seperti penistaan agama, menghasut kekerasan, hingga mendukung anak muda untuk korupsi.
Sejak awal, penangkapannya memang kontroversial karena dianggap bukan kejahatan berat.
Setelah dinyatakan bebas dari hukuman 10 tahun penjara, jurnalis dan aktivis perempuan Masih Alinejad langsung membagikan tweetnya bahwa kebebasan Sahar Tabar terjadi karena banyaknya tekanan dan kontroversi atas hukuman Sahar Tabar.
“Hari ini remaja Iran yang memposting foto dirinya menjadi sangat terdistorsi secara online dan dipenjara selama 10 tahun telah dibebaskan setelah tekanan media besar-besaran. #SaharTabar dibebaskan dengan jaminan, “tulis Masih Alinejad.
Wanita berusia 23 tahun bernama asli Fatemeh Khishvand itu dinyatakan bebas dari 10 tahun penjara dan hanya menjalani hukuman 14 bulan.
[Gambas:Video Insertlive]
(dis / ikh)