Vaksinasi Covid-19 Akan Gagal Jika Protokol Kesehatan Tidak Diikuti –

ilustrasi vaksin

PROSESNEWS.ID – Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengingatkan upaya pencegahan penularan Covid-19 tidak boleh dikendurkan, meski vaksin sudah mulai masuk ke Indonesia. Ia mengatakan, penurunan disiplin protokol kesehatan akan berdampak pada kegagalan vaksinasi.

“Ingat contoh terbaru, vaksinasi Ebola 2018 gagal terkendali akibat negara itu, penduduk terlantar, cakupan rendah, angka reproduksi tinggi,” kata Dicky dalam diskusi virtual, Sabtu (19/12/2020).

Untuk itu, dia terus mengingatkan pemerintah dan masyarakat agar disiplin dan terus meningkatkan kualitas tanggung jawabnya masing-masing dalam mencegah penularan Covid-19.

“Kita tidak bisa sembari menunggu vaksinasi tidak mengontrol upaya 3T, 3M, termasuk pembatasan yang terabaikan, semakin jauh dari keberhasilan program vaksinasi,” kata Dicky.

Menurut dia, upaya tegas untuk mencegah penularan Covid-19 harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, untuk membentuk kekebalan kawanan, 80 persen penduduk Indonesia harus mendapat vaksin Covid-19.

** #RememberMessage

Kenakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan hindari keramaian.
Jagalah selalu kesehatan Anda, jangan sampai terinfeksi dan jaga keluarga kami –rosesnews.id

Source