Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk. Menargetkan volume penjualan emas pada 2021 mencapai 340.000 oz.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menargetkan penjualan emas tahun depan di kisaran 340.000 oz, lebih tinggi dari target 2020 sebesar 319.000-320.000 oz.
Untuk diketahui, target penjualan tahun 2020 tersebut merupakan target yang dipotong perseroan pada pertengahan Agustus 2020 seiring dengan pembatasan operasional tambang emas Martabe akibat pandemi Covid-19.
Awalnya, perseroan memasang target penjualan emas sebesar 360.000 oz, juga lebih rendah dari target tahun lalu 400.000 oz karena penambangan dari lapisan yang lebih dalam sehingga kandungan emasnya lebih rendah.
“Operasional berjalan seperti biasa, sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan sehingga tidak ada kendala untuk menyesuaikan roster di 2021 seperti pertengahan tahun ini,” kata Sara kepada Bisnis, Senin (21/12/2020).
Sedangkan pada November 2020 perseroan melalui PT Agincourt Resources mencatatkan penjualan emas sebesar 21.000 oz, sedikit menurun dibandingkan akuisisi bulan sebelumnya sebesar 22.000 oz.
Selama Januari-November 2020, emiten berkode saham UNTR tersebut menjual 299.000 oz emas. Jumlah ini lebih rendah 22,5 persen dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 386.900 oz.
Di sisi lain, hingga triwulan III 2020, segmen bisnis emas berhasil menjadi salah satu faktor penghambat penurunan kinerja UNTR akibat kenaikan harga komoditas logam mulia tersebut.
Segmen bisnis emas UNTR, melalui Agincourt Resources, menjadi satu-satunya bisnis yang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan hingga kuartal III tahun 2020. Segmen bisnis emas membukukan laba Rp2,22 triliun, tumbuh 8,38 persen dari periode yang sama. tahun lalu Rp2 triliun.
Sedangkan tahun depan UNTR akan mengalokasikan belanja modal atau belanja modal (capex) US $ 120 juta untuk segmen bisnis pertambangan emas untuk pengembangan pabrik pengolahan, pengelolaan tailing dan peningkatan operasi.
Alokasi ini setara dengan 40 persen dari total capex grup UNTR pada 2021 sebesar US $ 290 juta.
Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga yang terkena virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik di sini untuk lebih jelasnya.