ANKARA
Turki dan Indonesia harus bekerja sama untuk mendukung komunitas Muslim melawan Islamofobia dan diskriminasi, menurut menteri luar negeri Turki pada hari Selasa.
“Kita harus mendukung [Muslim] masyarakat dengan bekerja sama dengan Indonesia dan melawan ini, “kata Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers bersama rekan Indonesia Retno Marsudi di Jakarta.
Cavusoglu menyoroti meningkatnya ancaman Islamofobia dan diskriminasi terhadap dunia Muslim dan mengatakan kedua negara juga harus berdiri bersama melawan upaya untuk merusak nilai-nilai mereka.
“Sebagai dua negara Muslim penting, kita harus melindungi tujuan dan kepentingan bersama negara kita dan [Muslim] komunitas, “katanya.
Dia mencatat bahwa tahun 2020 adalah tahun ke-70 pembentukan hubungan diplomatik antara Ankara dan Jakarta, menambahkan bahwa rencana kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia tahun depan akan memulai Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi antara kedua negara.
Cavusoglu mengatakan kedua negara juga telah setuju untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi $ 10 miliar dari saat ini $ 1,5 miliar, serta untuk meningkatkan investasi di kedua negara.
Cavusoglu dan Parsudi juga menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama diplomatik, serta pertukaran dan pelatihan diplomat.
* Ditulis oleh Sena Guler
Situs Anadolu Agency hanya memuat sebagian dari berita yang ditawarkan kepada pelanggan di AA News Broadcasting System (HAS), dan dalam bentuk ringkasan. Silakan hubungi kami untuk opsi berlangganan.