Trump Menolak Menyetujui Stimulus Covid-19 yang Disetujui Kongres

Jakarta, CNN Indonesia –

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam tidak akan menandatangani anggaran stimulus ekonomi Covid-19 yang diusulkan, yang disetujui oleh Kongres.

Trump mengkritik proposal anggaran tersebut melalui rekaman video yang diposting di akun Twitter-nya. Dia mengatakan, anggaran yang diusulkan tidak adil karena memberikan bantuan yang lebih besar kepada negara lain, sedangkan pencairan dana untuk rakyat AS kurang memadai.

Dilansir Associated Press, Rabu (23/12), usulan anggaran stimulus menyebutkan bahwa sebagian besar penduduk AS akan diberikan bantuan sosial hingga US $ 600 (sekitar Rp 8,5 juta). Trump tidak setuju dengan jumlah tersebut dan meminta RUU stimulus diubah agar nilai bantuan yang diberikan semakin besar.


“Naikkan lagi nilai bantuan yang terlalu rendah dan konyol dari US $ 600 menjadi US $ 2000, atau US $ 4.000 untuk pasangan warga negara. Saya juga meminta Kongres untuk menghapus item yang tidak perlu dalam draf dan mengirimkan kepada saya tagihan yang lebih baik,” kata Trump.

DPR dan Senat AS menyetujui RUU stimulus Covid-19 pada Senin (21/12). Meski sebagian besar anggota Kongres mengkritisi RUU tersebut karena hanya diberi waktu yang sangat singkat, namun mereka memilih untuk mengesahkannya agar dunia usaha dan masyarakat dapat segera menerima dana bantuan sosial.

Dalam pemungutan suara di Senat, 92 anggota mendukung RUU tersebut, dan hanya enam yang menolaknya. Sementara di DPR ada 359 anggota yang mendukung dan 53 lainnya menolak.

Jumlah itu melebihi persyaratan Kongres untuk segera menyetujui dan memberikan stimulus, dan membuat Trump tidak dapat memveto RUU tersebut.

Pembahasan RUU Stimulus Covid-19 AS sangat alot dan memakan waktu berbulan-bulan. Kebuntuan itu berakhir setelah Presiden terpilih, Joe Biden, merekomendasikan agar legislatif Demokrat mengalah dan menerima usulan dari Fraksi Republik.

[Gambas:Video CNN]

Bantuan tersebut juga mencakup anggaran untuk membiayai kegiatan lembaga negara sejak September, sistem transportasi, distribusi bahan makanan gratis melalui kupon, dan pengadaan vaksin Covid-19.

Di bawah RUU stimulus, warga AS yang menganggur akan diberikan subsidi sebesar US $ 300 setiap minggu, serta bantuan sosial sebesar US $ 600 diberikan langsung kepada sebagian besar keluarga di AS. Bantuan juga akan diberikan kepada pengusaha kecil dan menengah, restoran, bioskop, penyedia layanan kesehatan, dan bantuan anggaran untuk sekolah.

(Associated Press)


Source