PR BEKASI – Himbauan 3M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Cuci Tangan merupakan paket protokol kesehatan bagi masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19 yang sudah digaungkan oleh Pemerintah sejak adanya virus.
Namun berbeda dengan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginginkan imbauan 3M ditambah dengan 1M, yakni menghindari keramaian sehingga menjadi 4M.
“Saya sering komplain, minta maaf, dalam bahasa 3M. Saya kurang merasa nyaman. Saya mau 4M, harus 4M,” kata Tito, seperti dikutip. Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga: Menelepon Pelapor Haikal Hassan Kader PSI, Tsamara Amany: Dinonaktifkan Sejak 2018
Mendagri menilai imbauan untuk menghindari keramaian seringkali dilupakan oleh banyak pihak, padahal yang paling berbahaya dalam pandemi COVID-19 saat ini adalah terjadinya keramaian.
“Ini yang paling berbahaya, kerumunan ini. Jadi, hindari keramaian itu,” kata Tito.
Tito mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mulai menggunakan terminologi 4M.
Baca juga: Dipanggil ke Jakarta oleh Mendagri, Walikota Surakarta Hilangkan Soal Jadi Mensos
Menurutnya, pegawai Kementerian Dalam Negeri tidak lupa untuk menghindari keramaian dalam beraktivitas di luar rumah.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA
Tag
Baru