Jakarta, CNN Indonesia –
Kapal induk Cina, Shandong, berlayar melalui Selat Taiwan melakukan senam di Laut China Selatan, Minggu (20/12).
Kedatangan armada perang Tiongkok tersebut langsung direspon oleh Taiwan dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat.
Juru bicara Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Liu Wensheng mengatakan, latihan lintas regional itu merupakan kegiatan rutin menurut rencana tahunan. Menurutnya, misi serupa akan terus berlanjut.
Dikutip dari Xinhua, Kapal Shandong telah ditugaskan selama setahun terakhir. Kapal induk buatan sendiri telah berhasil menyelesaikan berbagai tugas, termasuk lepas landas dan mendaratkan pesawat berbasis kapal induk, menggunakan senjata dan menguji sistem tempur.
Liu mengatakan bahwa latihan itu untuk meningkatkan kemampuan tempur kapal induk.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kelompok kapal induk China melewati Selat Taiwan satu hari setelah kapal perang AS berlayar melalui rute tersebut.
Kementerian itu mengatakan kapal-kapal itu berangkat dari kota Dalian di timur laut China pada Kamis dan berlayar melalui selat dari utara ke selatan pada Minggu.
Melaporkan dari NHK, Taiwan mengatakan militernya mengirimkan kapal perang dan pesawat untuk berjaga dan memantau pergerakan kapal China.
Kementerian tersebut mengatakan kapal-kapal China dipimpin oleh kapal induk, Shandong.
Shandong adalah kapal induk kedua China dan yang pertama dibangun di dalam negeri.
Pergerakan kapal induk ini terjadi di saat China meningkatkan aktivitas militer di daerah dekat Taiwan, termasuk Selat Taiwan.
Sementara itu, Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak Armada ketujuh, USS Mustin, melakukan transit reguler di Selat Taiwan pada hari Sabtu.
Media Taiwan mengatakan itu adalah misi ke-12 Angkatan Laut AS tahun ini.
(Dea)
[Gambas:Video CNN]