Memuat …
Koran Kuwait;Al-Qabas, mengutip sumber Iran, melaporkan bahwa militer Mullah telah meningkatkan pertahanannya di sekitar situs pengayaan uranium di Fordo dan Natanz. Kedua fasilitas tersebut dianggap sebagai dua situs nuklir utama Iran.(Baca: Trump Ancam Iran Usai Kedutaan Besar AS di Irak Dihantam Roket)
Sumber itu menceritakanAl-Qabas, yang diberitakan Jumat (25/12/2020), bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah mengerahkan sistem rudal “Power 737” serta rudal pertahanan udara “SAM” di sekitar dua lokasi pengayaan uranium.
Ketegangan telah memanas antara AS dan Iran selama minggu-minggu terakhir kepresidenan Trump, di tengah kekhawatiran bahwa tindakan sembrono lainnya dapat membuat Presiden terpilih AS Joe Biden menderita sakit kepala diplomatik di Timur Tengah.
Dalam tweet pagi ini, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkata; “Trump akan bertanggung jawab penuh atas petualangan apa pun yang dia lakukan.”
“Terakhir kali AS menghancurkan wilayah kami karena fabrikasi WMD (senjata pemusnah massal) yang menelan biaya $ 7 triliun dan menyebabkan 58.976 korban jiwa Amerika,” katanya.
Presiden Trump mengancam akan menyerang Iran menyusul serangan roket ke kedutaan AS di Baghdad awal pekan ini.(Baca juga: Katysuha Rockets Hujani Kedutaan Besar AS di Zona Hijau Irak)
“Kedutaan kami di Baghdad dihantam oleh beberapa roket pada hari Minggu. Tiga roket gagal diluncurkan,” tulis Trump di Twitter pada hari Rabu.