Tanggapan Tri Indonesia atas Masalah Merger dengan Indosat Ooredoo

Sekadar informasi, sebelumnya media asing Bloomberg melaporkan bahwa CK Hutchison Holdings Ltd. Hong Kong (pemilik bisnis Tri Indonesia) dilaporkan hampir mencapai kesepakatan dengan QPSC Ooredoo Qatar (pemegang saham Indosat Ooredoo) untuk menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Asia Tenggara.

Sumber dalam diskusi tertutup mengatakan Hutchison sedang dalam pembicaraan lebih lanjut untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi Tri Indonesia dengan Indosat Ooredoo.

Ooredoo disebut-sebut memiliki 65 persen saham Indosat yang terdaftar di Jakarta.

“Kedua perusahaan itu bertekad menjadi pemegang saham signifikan dalam entitas bersama,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya itu.

Pengumuman terkait merger Tri Indonesia – Indosat Ooredoo bisa dilakukan secepatnya. Sedangkan soal struktur masing-masing kesepakatan potensial di Indonesia belum selesai, bisa ditunda atau bahkan dibatalkan.

Bloomberg News Diberitakan, CK Hutchison telah melakukan pendekatan awal ke Axiata Group Bhd tahun lalu, terkait potensi merger operasi telekomunikasi mereka di Indonesia.

Konglomerat Hong Kong yang didukung oleh taipan Victor Li secara informal menyatakan minatnya untuk menjajaki kombinasi bisnis nirkabel lokalnya sendiri dengan PT XL Axiata. Menurut sumber dengan pengetahuan tentang masalahnya.

(Timah / Isk)

Source