JAKARTA, KOMPAS.com – Terlibat dalam dunia hiburan sejak berusia enam tahun, artis serba bisa Agnez Mo memiliki perspektif kehidupan yang berbeda dari anak-anak lain seusianya.
Sebagai orang dewasa, Agnez juga terlihat berbeda dan tidak takut untuk mengungkapkan mimpinya meski ada resiko diremehkan.
Namun, prestasinya dalam merambah industri musik Amerika menjadi bukti bahwa omongannya bukan sekadar omong kosong.
Baca juga: Punya Ratusan Penghargaan, Agnez Mo Sebut Penghargaan iHeartRadio Paling Berkesan
Penasaran dengan prinsip dan pandangan Agnez Mo tentang hidup sukses seperti sekarang? Berikut pengakuannya yang dikutip dari podcast Diaz Hendropriyono.
Menilai wanita bukan hanya wajah
Seringkali menyuarakan pemberdayaan perempuan, Agnez memandang bahwa nilai kecantikan perempuan tidak bisa hanya diukur dari wajah.
“Saya merasa seperti, kecantikan seorang wanita seharusnya tidak hanya dari wajah. Dari percaya diridari wawasan kami, dari bagaimana sifat kita, “kata Agnez.
Baca juga: Masuk Nominasi Wanita Tercantik Dunia, Agnez Mo: Kecantikan Bukan Cuma Wajah
Seni saya adalah tanda tangan saya
Ada alasannya Agnez lebih suka terlibat langsung sejak awal dalam karya semua karyanya, seperti lagu, video musik, dan karya seni lainnya.
“Bagi saya, seni itu seperti tanda tangan, seni saya itu seperti Tandatangan saya, jadi tidak mungkin aku di luar sesuatu yang tidak saya miliki. Jika saya benar-benar melakukannya tangan di atasmulai dari make up, dancing, storyline, ”kata Agnez.
Baca juga: Raih Impian Masa Kecil, Agnez Mo: Jangan Terlalu Banyak
Selalu ada keinginan untuk belajar
Meski sempat berada di puncak selama karirnya di Indonesia, Agnez memilih untuk mencapai puncak lainnya, yaitu Amerika Serikat.
“Saya sebenarnya hobi belajar, membaca buku. Jadi waktu itu saya ingin belajar dari yang terbaik, bagaimana dengan mereka di studio, mereka bisa bikin lagu seperti ini, sedetail apa sih? saya melihat benar, “kata Agnez.
Baca juga: Rencana Agnez Mo Bikin Film dengan PH Korea Dipaksa Ditunda, Kenapa?
Tidak mengejar popularitas atau uang
Agnez sering mengatakan dia tidak mengejar popularitas atau uang, tetapi belajar. Hal itulah yang membuatnya tidak pernah lelah dalam karirnya sejak ia berusia 6 tahun.
“Tujuanku itu sebenarnya tidak pernah tentang ketenaran, tapi ini tentang belajar. Jika belajar, kami tidak ada Lagipula, jika itu masalah ketenaran atau uang pasti ada waktu (naik) Saya sudah memiliki segalanya, apa yang sedang kamu lakukan, “kata Agnez.
Baca juga: Agnez Mo Ungkap Hal-Hal yang Membuat Anda Tinggal di AS
Detail cinta
Mereka yang tidak mengerti Agnez mungkin menyebut dia dan timnya mempersulit orang. Padahal menurut Agnez, menjaga detail itu sama pentingnya dengan hal-hal besar.
Hal itu pula yang akhirnya membuat Agnez merasa diterima saat bekerja di Amerika Serikat. Dia juga memahami mengapa industri hiburan Amerika Serikat begitu sukses.
“Begitu saya di sana, saya bertemu orang-orang yang dulu menjauh lebih detail dari saya. Itu aku Lihat bahwa Pantas mereka ada di tempat mereka sekarang, karena mereka tidak menganggap enteng hal-hal kecil, “kata Agnez.
Baca juga: Raih Impian Masa Kecil, Agnez Mo: Jangan Terlalu Banyak
Feminisme tidak mengalahkan pria
Bagi Agnez yang terus mengadvokasi pemberdayaan perempuan, feminisme bukan berarti perempuan harus mengalahkan laki-laki.
“Feminisme Ini bukan tentang mengalahkan pria, tapi sebenarnya memberi wanita pilihan, “kata Agnez
Hak untuk memilih bekerja atau tidak bekerja, hak untuk memiliki atau tidak memiliki anak, karena itulah hidup mereka.
Baca juga: Agnez Mo: Feminisme Bukan Tentang Mengalahkan Pria
Peran penting orang tua
Agnez merasakan secara langsung pentingnya peran sebagai orang tua ketika dia masih kecil.
Agnez yang saat itu baru berusia 10 tahun ingin menjadi seorang guru yang dapat membagikan ilmu dan inspirasinya ke seluruh dunia dengan menggunakan komputer.
Padahal saat itu internet dan media sosial tidak semudah yang ditemukan sekarang.
Baca juga: Agnez Mo Ungkap Kriteria Pria Ideal: Tersedia Secara Emosional
Alih-alih menertawakan mimpinya, ibunya mendukungnya.
“Karena Saya tidak pernah merasa seperti mimpi saya bahwa sesuatu yang bisa diawetkan atau sesuatu yang dikurangi. Saya benar-benar percaya, saya maju dengan kecepatan yang sangat baik.oke saya bisa melakukan ini‘, “dia berkata.
Kritik diri Anda sendiri dulu
Agnez sampai ke tempatnya sekarang karena dia selalu berusaha mengkritik dirinya sendiri, bukan orang lain. Mengkritik orang lain adalah pemborosan energi dan waktu baginya.
“Daripada kita hanya ‘ah kamu harus …’ mengapa Anda tidak mengkritik diri sendiri apa yang seharusnya lu doin dirinya sendiri, “kata Agnez.
Baca juga: Agnez Mo Masuk Forbes Asias 100 Digital Stars dan Ucapkan Terimakasih
“Lebih baik sudah fokus bagaimana meningkatkan diri,” tambahnya.
Penting untuk sesekali beristirahat
Karier itu penting, tapi mengistirahatkan tubuh dan mental juga penting. Agnez berpikir hidup itu seperti lari maraton, tapi bukan berarti tidak ada jeda di antara waktu istirahatnya.
“Istirahat itu Penting, yang kami maksud dalam hidup adalah maraton, bukan hanya lari cepat, istirahat dan kesehatan mental sangat penting, “kata Agnez Mo.