Syarat Utama Calon Kapolri Dekat dengan Presiden dan Bisa Dikelola

Memuat …

JAKARTA – Pemilihan saham calon Kapolri terus bergulir. Beberapa kalangan memprediksi siapa yang harus menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Februari 2021.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hingga saat ini, pihaknya belum merekomendasikan nama calon Kapolri Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Namun, mereka memiliki sejumlah catatan penting yang harus dimiliki calon Kapolri. Yaitu rekam jejak, prestasi dan integritas.

(Baca Juga: Kompolnas Blak-Blakan, Ini Nama Calon Kapolri untuk Diserahkan ke Presiden)

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin Menilik, yang terpilih menjadi Kapolri adalah orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan kata lain, orang ini bisa mengamankan Presiden baik dari segi kebijakan maupun kasus hukum.

“Kalau saya kelihatan sederhana. Kapolri itu posisi politik. Yang penting calon punya kimia atau kedekatan dengan Presiden dan bisa diatur. Soal kriteria A, B, C bahkan lobbying pun boleh dan itu angka kesekian, ”kata Ujang saat dihubungi, Minggu (20/12/2020).

(Baca Juga: Punya Persyaratan Ideal, Dua Orang Ini Disebut Calon Kuat Kapolri, Kabareskrim Bisa Jadi Kuda Hitam)

Menurutnya, selain Presiden, partai politik juga memiliki kepentingan yang besar terhadap Kapolri. Apalagi mereka terlibat dalam banyak kasus hukum sehingga Kapolri yang baru tidak mengganggu mereka. “Yang penting bisa mengamankan mereka dari kasus hukum, bisnis dan kepentingan lainnya,” kata Ujang.

Ia menilai permintaan tersebut sah karena memiliki kepentingan yang sama. Oleh karena itu, kata dia, wajar saja jika penegakan hukum di Indonesia tajam ke bawah dan ke atas. “Presiden dan parpol memiliki kepentingan yang sama. Oleh karena itu, kepentingan politik lebih diutamakan daripada kondisi lainnya,” jelas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review.

(Baca juga: Moeldoko Sebut Presiden Jokowi Kunci Calon Kapolri)

Seperti diketahui, sejumlah nama mencuat untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Februari 2021. Sebut saja Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Kapolres Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolres Irjen PolAgus Andrianto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Pol Boy Rafli Amar.

Kabarnya Istana sedang mempertimbangkan dua nama calon Kapolri. Diperkirakan hingga pertengahan Januari 2021, satu dari dua nama calon Kapolri sudah dikirim ke Komisi III DPR untuk dilakukan uji kelayakan.

(ymn)

Source