Suharso Monoarfa Terpilih sebagai Ketua Umum PPP secara Aklamasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kongres IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2020 memilih Suharso Monoarfa sebagai ketua umum periode 2020-2025 dan ketua tim Formatur.

Suharso diangkat menjadi ketua umum terpilih karena dialah satu-satunya kader PPP yang terdaftar sebagai calon ketua umum.

Ketua Panitia (OC) PPP Kongres IX dan ketua sidang Amir Uskara, sempat memberikan waktu 10 menit untuk menunggu kader lain mendaftar sebagai calon ketua. Namun, tidak ada nama lain yang terdaftar.

Baca juga: Kongres PPP IX, Suharso Monoarfa berpotensi terpilih secara aklamasi

Sejumlah kader meneriakkan aklamasi dalam pertemuan tersebut.

“Aklamasi, aklamasi,” teriak para kader.

Amir juga meminta persetujuan seluruh peserta untuk mengangkat Suharso Monoarfa yang juga Plt Ketua Umum PPP sebagai ketua umum PPP periode 2020-2025.

“Jadi calon hanya satu. Karena calon hanya satu, maka kita segera tentukan sebagai ketua terpilih setuju ?,” tanya Amir kepada seluruh peserta.

“Setuju,” jawab hampir semua peserta dari zonasi daerah masing-masing.

Amir kemudian membacakan resmi terpilihnya Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.

Baca juga: Kongres PPP IX, 3 DPW Dukung Suharso Monoarfa Jadi Ketum Secara Aklamasi

“Dokter H. Suharso Monoarfa, MA terpilih menjadi ketua umum DPP PPP untuk masa jabatan 2021-2026 melalui rapat paripurna kongres IX PPP,” kata Amir.

Usai pemilihan ketua umum, agenda Kongres IX akan dilanjutkan dengan proses pemungutan suara untuk menentukan anggota perumusan pengurus.

Dalam persidangan disepakati jumlah formatur sebanyak 13 orang.

Sebelumnya, bursa caketum PPP difokuskan pada dua nama, yakni Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Suharso Monoarfa. Namun, Taj Yasin tidak mendaftar di Kongres IX.