INDOZONE.ID – Dua penelitian baru memberikan bukti yang menggembirakan bahwa orang yang pernah menderita Covid-19 dapat menawarkan perlindungan terhadap infeksi di masa depan.
Dilansir dari News 18, para peneliti menemukan bahwa orang yang membuat antibodi terhadap virus korona jauh lebih kecil kemungkinannya untuk dites positif lagi hingga enam bulan dan mungkin lebih lama.
Hasilnya menjadi pertanda baik untuk vaksin tersebut, yang memprovokasi sistem kekebalan untuk membuat antibodi yang menempel pada virus dan membantunya dihilangkan.
Para peneliti menemukan bahwa orang dengan antibodi dari infeksi alami memiliki risiko yang jauh lebih rendah, dengan urutan perlindungan yang sama dari vaksin yang efektif, kata Dr. Ned Sharpless, direktur Institut Kanker Nasional AS.
Kedua studi tersebut menggunakan dua jenis tes. Salah satunya adalah tes darah untuk antibodi, yang dapat berlangsung berbulan-bulan setelah terinfeksi. Jenis tes lain menggunakan sampel hidung atau sampel lain untuk mendeteksi virus itu sendiri atau bagian-bagiannya, yang menunjukkan infeksi saat ini atau baru-baru ini.
Satu studi, yang diterbitkan Rabu oleh New England Journal of Medicine, melibatkan lebih dari 12.500 petugas kesehatan di Rumah Sakit Universitas Oxford di Inggris.
Sedangkan studi National Cancer Institute melibatkan lebih dari 3 juta orang yang menjalani tes antibodi dari dua laboratorium swasta di Amerika Serikat.
Sangat menyenangkan melihat bahwa para peneliti Oxford melihat penurunan risiko yang sama menjadi 10 kali lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami infeksi kedua jika ada antibodi.
Artikel Menarik Lainnya: