CERDIKINDONESIA – Spesialis Saraf di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), dr. Fajar Maskuri, Sp.S., M.Sc menyebutkan penyakit igauan sebagai gejala baru COVID-19 yang diklaim banyak ditemukan pada pasien lansia COVID-19.
Fajar Maskuri melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, mengatakan igauan merupakan gangguan sistem saraf pusat berupa gangguan kognitif dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Tidak Keluarkan Demo FPI 1812 Hari Ini
Baca juga: Penyanyi Solo Nisa Siap Dobrak Musik Tanah Air Lewat RCM Ahmad Dhani
Kondisi ini terjadi akibat disfungsi otak pada beberapa pasien COVID-19.
Dia mengatakan ada sejumlah gejala deilirium. Salah satunya adalah kebingungan pada pasien COVID-19, disorientasi, delirious speech, sulit berkonsentrasi / kurang fokus, cemas, dan halusinasi.
Baca Juga: Mabes Polri Ungkap Fakta Mengejutkan, Banyak Kotak Amal Disalahgunakan untuk Mendanai Kelompok Teroris JI
Gejalanya berfluktuasi dan biasanya berkembang pesat dalam beberapa jam atau beberapa hari, kata Fajar.
Fajar mengatakan penyebab delirium pada pasien COVID-19 ini multifaktorial. Salah satunya adalah kekurangan oksigen dalam tubuh atau hipoksia.