Menteri Luar Negeri Dinesh Gunawardena bertemu dengan Koordinator Residen Perserikatan Bangsa-Bangsa Hanaa Singer dan kepala badan-badan PBB yang berbasis di Kolombo kemarin 14 Desember 2020 dalam sebuah acara yang diadakan di Kementerian Luar Negeri untuk menandai ulang tahun ke-65 keanggotaan Sri Lanka di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menanggapi pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Gunawardena menegaskan kembali kontribusi Sri Lanka pada sistem PBB dan menegaskan kembali komitmen Pemerintah Sri Lanka yang dipimpin oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mewakili kepentingan Dunia Selatan melalui kebijakan Netral Non-Blok dengan PBB, berdasarkan pada prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Piagam PBB.
Menteri Gunawardena lebih lanjut menyatakan komitmen Presiden Gotabaya Rajapaksa terhadap dua mandat gemilang dari rakyat Sri Lanka dan keinginan mereka untuk menikmati Kedaulatan, Hak Asasi Manusia dan Demokrasi melalui “Vistas of Prosperity and Splendor”.
Menteri Gunawardena juga menyambut baik kontribusi upaya PBB di Sri Lanka dalam merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan upaya mereka untuk mengatasi pandemi COVID-19. Akhirnya Menteri Gunawardena menyatakan dukungan dan dukungan Sri Lanka kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam seruannya untuk berkomitmen menangani “Keadaan Darurat Iklim”.
Resident Coordinator PBB Hanaa Singer mengenang kontribusi Sri Lanka pada proses non-proliferasi dan pelucutan senjata PBB, dan menyebutkan kerjasama multifaset PBB dengan Sri Lanka melalui badan-badan khususnya. Resident Coordinator mengatakan bahwa Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa telah terbukti sebagai salah satu kodifikasi paling abadi dari kekuatan moral kolektif umat manusia.
Menteri Luar Negeri Tharaka Balasuriya dan Menteri Luar Negeri Laksamana Profesor Jayanath Colombage juga berpidato dalam pertemuan tersebut.