
Ada beberapa kondisi yang ditunjukkan tubuh saat mengalami kekurangan gizi. Sayangnya, beberapa orang sering mengabaikannya karena dianggap sepele. Penasaran dengan kondisi apa? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini.
-
Tim WowKeren
- 23 Desember 2020
Wow Keren – Sebagian orang menganggap gizi buruk hanya mungkin terjadi pada golongan bawah atau suku yang tinggal di pedalaman. Jika Anda memiliki pemikiran seperti ini, Anda harus mulai mengubah pola pikir tersebut. Pasalnya, gizi buruk bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang tinggal di kota metropolitan bahkan mereka yang punya banyak aset.
Perlu diperhatikan bahwa nutrisi merupakan komponen penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Itulah sebabnya jika seseorang mengalami malnutrisi, tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Saat anda kurang gizi, tubuh anda akan memberikan beberapa sinyal agar bisa segera kami perbaiki. Secara umum, tanda yang ditunjukkan tubuh saat kekurangan gizi adalah sindrom 3L atau kelelahan, lemas dan lesu. Selain itu, ada beberapa tanda lain yang sering diabaikan karena dianggap normal dan tidak berbahaya. Penasaran dengan tandanya? Simak di artikelnya Wow Keren pengikut.
(wk / eval)
1. Rambut dan Kuku Menjadi Rapuh

Jika kuku dan rambut Anda menjadi lebih rapuh dari biasanya, tubuh Anda mungkin kekurangan gizi. Kuku menjadi rapuh dan berubah warna saat tubuh mulai kehabisan pasokan zat besi atau vitamin kompleks, terutama B7 (biotin) dan B2 (riboflavin). Biotin sendiri berfungsi untuk menjaga pertumbuhan kuku, sehingga bila asupannya tidak terpenuhi maka kuku tidak akan tumbuh secara teratur.
Sedangkan rambut rapuh disebabkan tubuh kekurangan vitamin C dan protein yang membuat rambut menipis, patah atau bercabang dan mudah rontok. Ini karena kedua vitamin tersebut berfungsi membantu tubuh memproduksi kolagen, nutrisi penting yang dapat menjaga rambut tumbuh tebal dan kuat. Karena itulah Anda harus ekstra waspada jika sudah mulai mengalami kondisi ini.
2. Kulit Kering dan Bersisik

Kulit kering dan bersisik mungkin sering terabaikan karena sering dianggap sebagai salah satu tanda penuaan yang umum. Selain itu, kondisi ini kerap terjadi pada cuaca dingin dan kering seperti sekarang. Namun, jika kulit Anda terasa jauh lebih kering dari biasanya yang disertai dengan rasa gatal dan iritasi, Anda mungkin kekurangan gizi karena asam lemak omega-3.
Omega-3 sendiri bermanfaat untuk menutrisi jaringan lipid kulit, yaitu lapisan minyak yang dapat mengeluarkan kuman dan racun berbahaya serta menjaga kelembapan kulit dari dalam. Jika tubuh Anda kekurangan omega-3, kulit Anda akan kehilangan kelembapan dan menjadi kering dan bersisik. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan munculnya kerutan dan garis halus akibat dehidrasi.
3. Bibir Kering dan Pecah-pecah

Bibir kering dan pecah-pecah tidak hanya bisa dianggap sebagai masalah kosmetik, karena kondisi ini juga bisa menjadi tanda tubuh kekurangan gizi dari vitamin B2 (riboflavin). Saat suplai vitamin ini habis, tubuh akan mulai menunjukkan gejala kekurangan seperti bibir kering dan pecah-pecah.
Kondisi ini biasanya disertai dengan pembengkakan yang terjadi di mulut dan lidah. Jika tidak segera ditangani, kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan kerusakan saraf dan memicu kesemutan pada jari tangan atau kaki. Untuk memenuhi asupan vitamin ini, sebaiknya perbanyak konsumsi almond, salmon, brokoli, keju cheddar dan telur.
4. Sering tersemat

Kesemutan terjadi ketika kita tiba-tiba merasakan kesemutan dan tusukan di tangan atau kaki. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh saraf yang terjepit oleh tekanan berat seperti duduk bersila atau menyilangkan kaki terlalu lama.
Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh menunjukkan kekurangan asupan B6, folat dan B12. Untuk mencegah gangguan yang lebih parah, sebaiknya segera penuhi asupan vitamin tersebut dengan memperbanyak konsumsi biji-bijian, bayam, kacang-kacangan dan telur.
5. Sering Mengalami Kram Otot

Tanda selanjutnya yang ditunjukkan tubuh saat kekurangan gizi adalah seringnya kram otot. Jika Anda sering mengalami kondisi ini bahkan saat beraktivitas, bisa jadi tubuh Anda kekurangan magnesium. Dalam beberapa kasus, kondisi ini biasanya disertai dengan rasa lelah yang terus-menerus, nyeri kronis, kedutan, dan kurang tidur.
Jika sudah merasakan beberapa keluhan tersebut, sebaiknya segera penuhi asupan magnesium dengan memperbanyak konsumsi pisang, almond, sayuran hijau, biji-bijian, bunga matahari dan kacang mete. Selain itu, Anda juga harus mengurangi konsumsi minuman bersoda, berkafein, dan tinggi gula karena berisiko membuat tubuh kekurangan magnesium.
6. Jerawat muncul di wajah

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum, jadi tidak banyak yang menganggapnya serius. Jerawat sendiri terjadi saat bakteri berkembang biak di pori-pori yang kemudian tersumbat oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Selain itu, jerawat juga bisa menjadi indikasi tubuh kekurangan nutrisi omega-3.
Omega-3 sendiri berperan dalam melindungi jaringan lipid di kulit dan mencegah munculnya jerawat yang parah. Sehingga ketika tubuh Anda kekurangan omega-3, Anda lebih rentan mengalami peradangan, yang biasanya berupa jerawat. Jika sudah terlanjur mengalami kondisi ini, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega-3 seperti salmon, mackerel, tiram, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau serta berbagai produk olahan susu dan telur.
7. Luka Tidak Sembuh

Jika membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses penyembuhan luka, bisa jadi Anda sedang mengalami kekurangan nutrisi terutama yang berasal dari protein. Protein sendiri berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Sehingga jika tubuh kekurangan protein, kemampuannya menyembuhkan luka bisa melambat karena butuh waktu lebih lama untuk membangun jaringan baru.
Asupan protein bisa Anda dapatkan dari beberapa makanan sehat seperti daging putih, telur, alpukat, susu, yogurt yunani dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga disarankan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C seperti jeruk, jambu biji, pepaya, strawberry, nanas hingga mangga.
8. Selalu ingin mengunyah es batu

Jika Anda memiliki keinginan kuat untuk mengunyah es batu, bisa jadi tubuh Anda menandakan bahwa Anda sedang kurang gizi. Meski pakar kesehatan belum mengetahui alasan pastinya, salah satu teori berpendapat bahwa sensasi dingin dan segar dari es batu dapat memberikan gelombang energi bagi tubuh. Lebih lanjut, energi ini akan membantu mengurangi kelelahan yang disebabkan oleh kurangnya suplai zat besi dalam tubuh.
Jika dilakukan terus menerus, mengunyah es batu dapat menyebabkan gangguan pada sendi mulut dan rahang. Itulah mengapa alih-alih mengambil risiko ini, Anda harus memenuhi asupan zat besi dengan memperbanyak konsumsi daging merah, kacang-kacangan, lentil, dan sereal.
Inilah delapan tanda yang ditunjukkan tubuh saat kekurangan gizi. Simak juga artikel ini untuk mengetahui gejala awal kanker usus besar yang harus diwaspadai. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui beberapa keluhan selama masa nifas yang harus diperhatikan.