Tentara telah menarik seorang pria hidup-hidup dari puing-puing masjid besar di pulau Lombok, Indonesia, dua hari setelah diratakan oleh gempa bumi. Saksi mata mengatakan sekitar 100 orang berada di dalam masjid Jabal Nur yang sedang salat saat gempa terjadi, dan puluhan lainnya terjebak. “Saat gempa terjadi, saya berhenti berdoa bersama puluhan orang lainnya. Saya bertahan selama guncangan pertama, tapi guncangan bertambah kuat dan kami berguling-guling mencoba lari, ”kata korban selamat, Muhamad Juanda. Video yang direkam Senin oleh seorang tentara menunjukkan penyelamat berteriak “Alhamdulillah” ketika seorang pria ditarik dari ruang di bawah atap masjid yang rata. “Anda aman, mister,” kata salah satu tentara saat emosi menguasai pria itu. Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dia berharap “banyak” orang yang masih bisa diselamatkan dari masjid, meski tiga orang telah ditemukan tewas. Lebih dari 100 orang telah dilaporkan tewas akibat gempa berkekuatan 6,9 skala Richter, dengan 20.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Bacalah di AP