NOVA.id – Mengenakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Saat ini, masker bedah tiga lapis masih menjadi pilihan mayoritas orang karena keefektifannya. Namun, penggunaan topeng ini tidak bisa sembarangan.
Beberapa orang memiliki kebiasaan menggunakan satu masker dalam sehari atau menggunakan masker berulang-ulang, bahkan mencucinya untuk digunakan kembali.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Fisika FluidaDisebutkan, masker bedah tiga lapis baru ini memiliki tingkat efisiensi 65 persen dalam menyaring partikel yang terbawa udara.
Meski dapat melindungi dari paparan masker virus corona, seiring dengan penggunaan masker kualitas filter akan menurun hingga 25 persen
Luncurkan dari Kompas.com, Jumat (18/12/2020), sekelompok peneliti dari University of Massachusetts Lowell dan California Baptist University mengatakan, masker mencegah pemakainya menghirup partikel.
Baca juga: Kabar Baik, Pemerintah Beri Bantuan Rp1 Juta untuk Siswa, Begini Cara Daftarnya
Banyak orang yang mengira bahwa memakai masker baru atau lama selalu lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.
Faktanya, masker bekas tidak bisa memfilter tetesan kecil atau tetesan air liur terkecil.
Hasil studi menunjukkan bahwa asumsi ini hanya berlaku jika ukuran partikel lebih besar dari lima mikrometer. Ini tidak berlaku untuk partikel halus yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer.
Para peneliti menggunakan model komputer seseorang yang memakai masker bedah tiga lapis untuk melacak bagaimana masker tersebut memengaruhi aliran udara dan partikel.
Video Unggulan
Berita lebih lengkap dan mendalam bisa dilihat di Tabloid NOVA. Tidak repot untuk membeli, sungguh.
Sahabat NOVA bisa memilih berlangganan di Grid Store, atau membaca versi elektronik (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KONTEN YANG DIPROMOSIKAN