Sarawak melakukan pelacakan kontak setelah tiga orang asing dinyatakan positif

KUCHING: Komite Penanggulangan Bencana Sarawak (JPBN) sedang melakukan upaya pelacakan kontak setelah mencatat tiga kasus terbaru positif Covid-19 termasuk satu yang melibatkan kasus ilegal.

JPBN, dalam sebuah pernyataan hari ini mengatakan, ilegal, dari Kalimantan, Indonesia, ditahan ketika ia memasuki Sarawak melalui jejak tikus di perbatasan Malaysia-Indonesia di distrik Lundu dekat sini, pada 23 Desember.

“Pria itu menjalani skrining Covid-19 pada 24 Desember dan dinyatakan positif meski tidak menunjukkan gejala apa pun dan dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak untuk perawatan lebih lanjut,” kata JPBN.

JPBN mengatakan kasus kedua melibatkan seorang pria Thailand yang tiba dari Kuala Lumpur, daerah infeksi Covid-19 yang berisiko tinggi, ke Miri pada 21 Desember dan dinyatakan positif mengidap penyakit itu dua hari kemudian.

Dia saat ini menerima perawatan di Rumah Sakit Miri, tambahnya.

Sementara itu, JPBN mengatakan seorang pria Bangladesh yang tiba di Bandara Kuching kemarin dari Kuala Lumpur ditemukan positif Covid-19 di hari yang sama dan dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak.

Ketiga kasus tersebut membuat jumlah total kasus positif Covid-19 di Sarawak menjadi 1.099 kasus, JPBN menambahkan. – Bernama

Source