TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Menegaskan bahwa memperdebatkan isu-isu yang berpotensi memecah belah atau menimbulkan kontraproduktif di situs jejaring sosial tidaklah perlu.
“Seperti debat yang salah paham di media sosial, menurutnya Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), tentang pariwisata berbasis religi atau spiritual dan Berbasis syariah atau wisata halal sangat tidak perlu, ”kata Sandiaga dalam rekaman suara yang diterima Tempo pada hari Minggu, 27 Desember 2020.
Menteri baru mengimbau semua pihak untuk bergandengan tangan dan memastikan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Ia menambahkan, Luhut memintanya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan lima destinasi wisata super prioritas, di antaranya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk persiapan infrastruktur dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk interkoneksi transportasi ke destinasi wisata.
Penting juga untuk lebih memperhatikan bakat atau sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dalam hal pendidikan, kata Sandiaga.
“Kita bisa bekerjasama dengan Pak Nadiem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) tentang pengembangan politeknik pariwisata, ”ujarnya.
Adapun masalah kesehatan, Sandiaga Uno Sangat ingin bersinergi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengembangkan wisata kesehatan.
Baca juga: Sandiaga Uno Soroti 3 Inisiatif untuk Kebangkitan Sektor Pariwisata
HENDARTYO HANGGI