TEMPO.CO, Jakarta – Harga saham PT Sri Rezeki Isman Tbk. atau Sritex berada di level Rp 280 per saham atau turun 1,41 persen pada pukul 13.40 WIB siang tadi. Harga saham Sritex sempat menyentuh titik terendah di level 268 dan tertinggi 284.
Harga saham Sritex naik dari pertengahan Maret tahun ini hingga mencapai puncaknya di level 302 pada Rabu 16 Desember. Sejak itu, saham emiten berkode SRIL itu turun secara berturut-turut hingga hari ini.
Untuk saat ini, depresiasi saham terjadi seiring dengan pemberitaan pengadaan goodie bag untuk bansos produksi Sritex.
Majalah Tempo pekan ini mengungkapkan, Menteri Sosial Juliari Batubara dan timnya secara khusus menunjuk mitra untuk memproduksi goodie bag. Dua staf Kementerian Sosial mengatakan, Juliari meminta mereka menghentikan pencarian vendor pemasok tas kain tersebut.
Pasalnya, tas yang digunakan sebagai wadah Integra Padma Mandiri akan diproduksi oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Padahal, awalnya, pengadaan tas diprioritaskan untuk usaha kecil dan menengah.