Saham perbankan LQ45 masih tertinggal, simak rekomendasinya

ILUSTRASI. Dari enam saham perbankan yang masuk LQ45, hanya saham BBCA yang naik sejak awal tahun.

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T. Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga saham emiten perbankan yang menghuni Indeks LQ45 masih menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan. Dari enam emiten perbankan yang masuk dalam indeks paling likuid, hanya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali positif sejak awal tahun yaitu 1,42%.

Saham perbankan empat besar lainnya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), masih mencatatkan return negatif masing-masing 3,41%, 14,98%, dan 17,83% sejak awal tahun tahun. Sementara itu, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) terkoreksi masing-masing sebesar 14,15% dan 9,18%.

Secara fundamental, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama melihat adanya peningkatan kredit bermasalah atau kredit bermasalah (NPL) masih berpotensi terjadi. Hal ini sejalan dengan restrukturisasi pinjaman yang diberikan hingga tahun 2022.

Okie melihat potensi kinerja kegiatan usaha perbankan komersial (BUKU) IV tahun ini tidak akan sebaik tahun lalu. “Ini sejalan dengan potensi perlambatan margin bunga bersih (NIM) sebagai akibat dari penurunan tersebut pendapatan bunga bersih (NII), “kata Okie kepada Kontan.co.id, Senin (28/12).

Baca juga: Nilai tukar rupiah diprediksi terus menguat pada Selasa (29/12).

Alhasil, kondisi bisnis tahun ini membuat bank emiten BUKU IV membagikan dividen lebih rendah dibanding tahun lalu. Asal tahu saja, bank penerbit empat besar yakni BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI yang termasuk dalam indeks Dividen Tinggi 20 yang memiliki warga yang berminat membagikan dividen kepada pemegang saham.

Meski saat ini harga saham bank buku IV masih merah, Okie yakin harga saham tersebut akan membaik tahun depan seiring membaiknya perekonomian. Secara valuasi, saat ini saham BBNI dan BMRI diperdagangkan lebih murah dari rata-rata industri

Pemulihan ekonomi tentunya dapat menjadi harapan untuk membaiknya kinerja bisnis sektor riil, sehingga tren NPL dapat melandai dan diperkirakan akan membaik pada triwulan II tahun 2021. Untuk saham perbankan pada Indeks LQ45, Okie merekomendasikan untuk membeli saham BBCA dengan dengan target harga Rp 35.600, beli saham BBRI ditargetkan Rp 4.740, beli BMRI dengan target Rp 7.850, beli BBNI dengan target Rp 7.900, dan beli BBTN dengan target Rp 2.060.

Baca juga: Saham warga indeks LQ45 menguat tinggi, emiten pertambangan mendominasi

DONASI, Dapatkan Voucher Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatiannya, terdapat voucher gratis senilai donasi yang bisa digunakan untuk berbelanja di KONTAN Store.



Source