Jakarta –
Game Cyberpunk 2077 seharusnya bisa menjadi hit tahun ini setelah lama ditunggu, namun banyaknya bug terutama di versi konsol membuatnya menjadi sebuah peluncuran yang bisa dibilang gagal. Para karyawan di perusahaan CD Projekt Red yang mengembangkannya menjadi marah.
Para karyawan baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan manajemen tentang seberapa buruk game Cyberpunk 2077 itu. Awalnya pihak manajemen meminta maaf atas peluncuran Cyberpunk 2077 yang berubah menjadi bencana.
Menurut sumber yang dikutip Bloomberg detikINET, seorang karyawan bertanya mengapa manajemen berani mengatakan bahwa Cyberpunk 2077 telah dilakukan untuk umum dan bisa dimainkan, padahal sebenarnya belum sempurna. Tenggat waktu tidak realistis dan karyawan dipaksa bekerja lembur selama berbulan-bulan.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi deadline rilis Cyberpunk 2077 pada 10 Desember. Bahkan karyawan harus bekerja penuh selama 6 hari dalam seminggu. Menanggapi kekhawatiran tersebut, pihak manajemen menyatakan akan lebih memperhatikan proses produksi game ke depannya.
Akibat tergesa-gesa tersebut, pada saat perilisannya, Cyberpunk 2077 penuh dengan bug dan sering crash saat dimainkan di konsol PS4 dan Xbox One. Cuma jika dimainkan di PC dengan spesifikasi yang memadai, game ini berjalan dengan baik.
Akibatnya, game tersebut dihapus dari PlayStation Store. “Sony bekerja keras untuk memastikan kepuasan pelanggan yang tinggi, dan kami akan mulai menawarkan pengembalian dana penuh kepada semua pemain yang membeli Cyberpunk 2077 melalui PlayStation Store dan menginginkan pengembalian dana,” kata Sony dalam pengumuman tentang penghapusan Cyberpunk 2077.
Microsoft kemudian juga menjamin bahwa gamer yang telah membeli Cyberpunk 2077 di Microsoft Store untuk bermain di Xbox dapat menerima pengembalian uang jika tidak puas. Jelas, potensi kerugian pada CD Projekt berbasis Poandia sangat besar.
Menonton video “Teman-teman, PS4 Untuk 2 Game Gratis!“
[Gambas:Video 20detik]
(fyk / fay)