Liverpool –
Liverpool memiliki dua pemain andalan yang beragama Islam, yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah. Karena itulah, pesta kejuaraan The Reds tanpa alkohol.
Liverpool meraih sukses besar musim lalu. Pasukan Juergen Klopp bisa mengakhiri puasa untuk gelar Liga Premier selama 30 tahun.
Keberhasilan yang diraih tidak lepas dari penampilan gemilang Mane dan Salah. Kedua pemain asal Benua Afrika itu menjadi bangers andalan Liverpool.
Mane yang berasal dari Senegal mencetak 22 gol. Sedangkan Salah, yang merupakan pemain timnas Mesir, mencetak 23 gol.
Kapten Jordan Henderson menjelaskan bahwa pemain Liverpool menghormati dua rekannya. Sampai-sampai, pesta juara liga itu digelar tanpa alkohol.
“Perayaan mengangkat trofi berlangsung tanpa alkohol karena Mo dan Sadio,” kata Henderson kepada The Times.
“Dengan tidak adanya intoleransi di ruang ganti, mengapa masih di luar sana?” dia berkata.
Secara pribadi, Henderson juga memuji bagaimana Mane dan Salah berjuang keras menjadi salah satu pesepakbola terbaik saat ini. Ia mengaku tersentuh dengan keduanya.
“Saya melihat Sadio dan Mo dan mereka datang dari pedesaan, jadi apa yang mereka raih sangat luar biasa,” katanya.
“Saat kita di kolam dan Sadio sedang berenang, dia bilang dia belajar berenang karena dia tinggal di sebuah desa di tepi sungai. Jadi dia biasa berenang.”
“Saya melihat perjalanan saya dan merasa sangat beruntung, berasal dari keluarga kelas pekerja, tetapi saya tidak pernah memiliki pengalaman yang mereka alami seperti mereka,” jelasnya.
(yna / lari)