Reinfeksi Covid-19 Akan Lebih Merusak

Memuat …

ANKARA – Pasien yang sudah sembuh Covid-19 mungkin menghadapi infeksi yang lebih parah jika mereka tertular virus untuk kedua kalinya. Hal itu terungkap dalam temuan yang diperoleh dokter di Turki .

Umit Savasci, seorang spesialis penyakit menular dan ahli mikrobiologi klinis di Rumah Sakit Penelitian dan Pelatihan Gulhane, mengatakan dokter menemukan tiga hingga empat persen kasus di antara pasien yang terinfeksi untuk kedua kalinya, tiga bulan setelah mereka pulih.

(Baca: Hampir 2 juta orang Amerika telah divaksinasi terhadap Covid-19)

“Infeksi lebih parah di paru-paru pasien yang kembali terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya,” kata Savasci, seperti dilansir Anadolu Agency.

“Jika pasien rawan tertular Covid-19 pertama kali, bisa juga terjadi pada infeksi kedua. Jika pasien masuk rumah sakit untuk pertama kali, mungkin perlu perawatan intensif untuk kedua kalinya. Apalagi pada lansia geriatri pasien mungkin membutuhkan ini, ”lanjutnya.

Savasci menunjukkan bahwa skala risiko Covid-19 dan kelompok usia yang berisiko telah berubah baru-baru ini. “Sebelumnya, orang berusia 65 tahun ke atas berisiko. Tapi sekarang, orang berusia satu hingga 100 tahun berisiko. Pekerja berusia 30-40 tahun juga berisiko,” ujarnya.

“Apalagi jika anak muda kurang memperhatikan pola tidur dan gizinya. Jika kondisi kerja mereka intens, bisa jadi mereka datang ke klinik kami dalam kondisi yang lebih parah dari pada lansia, karena sistem imun mereka yang tertekan,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan, sistem kekebalan tubuh penderita obesitas, hipertensi, gangguan jantung, serta penyakit paru obstruktif kronik dan pengguna obat imunodepresan, tidak mampu membersihkan virus dari dalam tubuh.

Dia kemudian mengatakan orang, yang terkena infeksi droplet selama 15 menit atau lebih tanpa memakai masker pada jarak kurang dari satu meter, berisiko tinggi.

Source