Memuat …
(Pioli menjelaskan bagaimana Milan bersiap untuk gol Leao)
Tidak mudah bagi Madrid memenangkan pertandingan tandang itu. Mereka hampir terpeleset meski sempat unggul 2-0. Sebab, Eibar bisa mengurangi ketertinggalan. Ya, tiga gol tercipta selama babak pertama.
Madrid membuka keunggulan pada menit ke-6 setelah Karim Benzema mendapatkan umpan Rodrygo. Tim tamu memperlebar jarak ketika penyerang Prancis membantu Luka Modric menemukan gol Eibar di menit ke-13.
Namun, Eibar mampu mencetak gol balasan di menit ke-28 melalui Kike. Setelah itu tidak ada gol lagi hingga turun minum. Skor 2-1 untuk keunggulan Madrid berlanjut hingga babak pertama usai.
Sebelum jeda, Madrid sebenarnya berkali-kali mengancam gawang Eibar, bahkan Benzema sempat kembali mengguncang gawang tim tuan rumah. Namun, wasit langsung menganulirnya karena dianggap offside saat mendapat umpan lambung dari Toni Kroos.
Kedudukan masih belum berubah hingga pertengahan babak kedua, bahkan menjelang akhir pertandingan. Pada menit ke-81, Eibar hampir saja mendapat penalti karena seorang pemain Madrid diduga melakukan hand ball. Sayangnya, kata VAR berbeda.
Madrid baru bisa memastikan kemenangan di masa injury time, setelah Lucas Vazquez memaksimalkan assist dari Benzema. Dengan demikian, tim asuhan Zinedine Zidane berhasil memetik lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, empat di antaranya di ajang LaLiga.
(Mourinho enggan mengkritik pemain Tottenham karena melakukan kesalahan)
Dengan hasil ini, Madrid merangsek ke posisi kedua klasemen LaLiga dari posisi ketiga sebelumnya. Sergio Ramos dkk kini secara teknis berbagi kekuatan dengan Atletico Madrid karena sama-sama mengoleksi 29 poin. Hanya saja Los Rojiblancos baru bermain 12 kali.
(mirz)