Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menghebohkan publik dengan melontarkan pernyataan yang cukup sensitif terkait vaksin COVID-19. Dia mengatakan vaksin COVID-19 bisa mengubah seseorang menjadi buaya.
“Dalam kontrak Pfizer, sangat jelas bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas efek samping apa pun. Jika Anda berubah menjadi buaya, itu masalah Anda,” katanya seperti dikutip New York Post.
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech telah menjalani uji klinis fase 3 di Brasil selama berminggu-minggu dan sudah digunakan di Amerika Serikat dan Inggris.
“Jika Anda menjadi manusia super, jika seorang wanita mulai menumbuhkan janggut atau jika seorang pria mulai berbicara dengan suara banci, mereka tidak akan ada hubungannya dengan itu,” tambahnya, mengacu pada vaksin Pfizer.
Bolsonaro, yang pulih dari COVID-19 awal tahun ini, bersikeras tidak akan menerima vaksinasi pada beberapa kesempatan dan menekankan bahwa orang harus diizinkan untuk menolak vaksinasi.
“Saya memberi tahu mereka bahwa saya terkena virus, saya memiliki antibodi, jadi mengapa saya harus divaksinasi?” dia menjelaskan.
Jair Bolsonaro mengatakan dia akan membuat vaksin COVID-19 gratis untuk semua orang Brasil tetapi ini tidak wajib. Namun, Mahkamah Agung Brasil telah memutuskan bahwa vaksin adalah wajib meskipun tidak dapat “dipaksakan” pada orang.
Menonton video “Sederet fakta tentang vaksin Pfizer COVID-19 yang uji klinisnya sudah selesai“
[Gambas:Video 20detik]
(kna / naf)