Memuat …
Everton dan Man City sama-sama terbakar. The Toffees -julukan Everton- memenangkan lima pertandingan liga terakhir tanpa kekalahan, dan empat di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sedangkan sisanya sama. (Baca juga: Mengaku Beruntung Dibina Guardiola, Messi Bikin Heboh Beri Sinyal ke Man City).
The Toffees kini duduk di posisi kedua klasemen Liga Inggris 2020/2021 dengan mengemas 29 poin, atau tertinggal tiga poin. Liverpool . Di laga terakhir, mereka menang 1-0 atas Sheffield United , Sabtu (26/12/2020). Pasukan Carlo Ancelotti unggul tiga poin dari Man City yang bertengger di peringkat 5.
Ancelotti meminta pasukannya untuk fokus pada pertandingan nanti. Mantan pelatih AC Milan itu ingin pasukannya terus bersaing di puncak klasemen dan mencuri tiket mentas di kompetisi Eropa musim depan. (Baca juga: Gelandang Man City Phil Foden masuk radar pelatih Madrid).
“Kami berada di posisi kedua, dan itu bagus untuk tim. Kami bukan tim papan atas, tapi tetap solid. Target dan ambisi kami musim ini masih sama seperti sebelumnya, untuk mendapatkan tiket berlaga di kejuaraan Eropa, “kata Ancelotti.
Namun, statistik pertemuan tidak berpihak pada Everton. The Toffees telah kalah dalam lima pertandingan terakhir mereka melawan Man City. Padahal, Man City selalu menang dalam tiga kunjungan terakhir Liga Inggris ke Goodison Park dengan skor agregat 8-2. (Baca juga: Juventus Lambat, Inter Milan Berani Bicara Scudetto).
Namun, yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ancelotti adalah bagaimana cara membongkar pertahanan Man City. Pasukan Pep Guardiola telah menjaga 13 clean sheet di semua kompetisi musim ini, lebih banyak dari tim mana pun di lima liga top Eropa.
Man City perlahan menemukan permainan terbaiknya setelah terpuruk di awal musim ini. The Citizens tidak terkalahkan dalam enam pertandingan liga terakhir. Terakhir Kevin De Bruyne dkk mengalahkan Newcastle United 2-0, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB.
Meski begitu, Guardiola tak mau berpuas diri. “Kami masih jauh dari puncak, pekan lalu kami berada di urutan 10 klasemen, selama musim hingga sekarang (performa) sudah naik turun,” kata Guardiola. “Ada hasil yang aneh untuk semua tim. Di musim ini, Anda harus tenang di saat-saat baik dan buruk.”