
JAKARTA (Lampost.co) – Google Project Treble telah beredar sejak 2017, bertujuan untuk mempercepat pembaruan Android dengan memodularisasi inti kerangka OS Android dari menyesuaikan antarmuka pengguna yang dibuat oleh OEM.
Kini, Google dan Qualcomm bekerja sama untuk membantu ponsel yang didukung chipset Qualcomm mendapatkan dukungan hingga empat versi sistem operasi Android, baik versi saat diluncurkan maupun tiga pembaruan berikutnya.
Selain itu, kemitraan ini memberikan dukungan untuk pembaruan keamanan hingga empat tahun. Mulai dari Snapdragon 888, Project Treble akan memberikan dukungan untuk sistem operasi dan pembaruan keamanan, menjadi perubahan monumental terkait kebijakan pembaruan perangkat lunak.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Samsung mengumumkan lini Note20 akan menerima tiga pembaruan OS Android utama. Sementara itu, lini Google Pixel masih memimpin dengan pembaruan OS dan patch keamanan selama tiga tahun.
Google mengklaim bahwa semua chipset Qualcomm yang ditemukan pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android 11 saat peluncuran akan dapat memanfaatkan dukungan perangkat lunak yang diperpanjang.
Namun, tidak ada informasi mengenai dukungan ini yang tersedia di perangkat lain yang tidak didukung oleh chipset Qualcomm. Laporan yang beredar juga menyebutkan bahwa tingkat adopsi Android 10 mencapai 667 juta pengguna aktif, dan 82 persen dari jumlah tersebut akan mendapatkan pembaruan melalui Over-The-Air (OTA) langsung di perangkat mereka.
Sementara itu, Qualcomm mengumumkan chipset terbarunya selain Snapdragon 888 yang tersedia untuk kelas high-end atau high-end. Kemudian mereka mengabarkan bahwa mereka telah merilis Snapdragon 678 yang akan tersedia untuk smartphone terbaru pada tahun 2021.
Diketahui, Snapdragon 600 Series hadir untuk smartphone kelas menengah. Snapdragon 678 hadir untuk menggantikan generasi sebelumnya, yakni Snapdragon 675.
EDITOR
Effran Kurniawan