Pertahanan Gal Gadot dikritik karena memerankan Cleopatra

Hollywood

Gal Gadot akhirnya angkat bicara soal kontroversi yang sempat mewarnai rencananya memerankan Cleopatra. Pilihan Gal sebagai ratu Mesir dinilai tidak cocok karena rasnya.

Kritik diarahkan pada Patty Jenkins, sutradara Wonder Woman yang juga mengerjakan film Cleopatra. Dia dituduh ‘mengapur’ atau menggunakan aktris berkulit putih untuk memerankan karakter berkulit gelap.

Gal Gadot adalah darah Israel. Menurut mereka yang mengkritik, Cleopatra seharusnya diperankan oleh aktris Mesir atau Afrika.

“Pertama-tama, jika ingin fakta, Cleopatra berasal dari Makedonia,” kata Gal Gadot kepada BBC Arabic seperti dikutip Daily Mail, Rabu (23/12/2020), di sela-sela promosi film Wonder Woman 1984.

Gambar ini dirilis oleh Warner Bros. Entertainment menunjukkan sutradara Patty Jenkins, kiri, dengan aktris Gal Gadot di lokasi syuting Gal Gadot dan sutradara Patty Jenkins saat syuting Wonder Woman 1984. Mereka akan berkolaborasi lagi untuk film Cleopatra. (Foto: Clay Enos / Warner Bros. Entertainment via AP)

Aktris berusia 35 tahun tersebut mengungkapkan bahwa Cleopatra akan diperankan oleh seorang aktris dengan darah Makedonia. Namun, sulit untuk menemukan angkanya. “Padahal aku sangat senang dengan Cleopatra,” tambah ibu dua anak ini.

Sebelum Gal Gadot, aktris legendaris Elizabeth Taylor memerankan karakter tersebut dalam film Cleopatra (1963). “Saya ingin sekali merayakan warisan Cleopatra dan menghormati sosok ikonik yang sangat saya idolakan,” kata Gal.

Selain membintangi, Gal Gadot juga memproduksi film Cleopatra ini.

(dtg / dtk)




Source