Peneliti UGM: Menanggapi Varian Baru Covid-19, Warga Tak Perlu Terlalu Khawatir, Terus Lari 3 M

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Peneliti Whole Genome Sequencing SARS-CoV-2 UGM, Dr. Gunadi PhD, SpBA meminta masyarakat tidak terlalu khawatir menanggapi kemunculan varian baru virus Corona atau Covid-19 yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, menyikapi kemunculan varian baru Covid-19 ini, masyarakat tetap didorong untuk menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M.

Mulai dari memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari keramaian.

Baca juga: Begini Cara Kerja GeNose, Alat Deteksi COVID-19 UGM, Yang Bisa Keluar dalam 2 Menit

“Masyarakat mungkin sudah mewaspadai mutasi baru ini, tapi tidak perlu terlalu khawatir,” jelasnya dalam rilis yang diterima Tribunjogja.com, Senin (28/12/2020).

Sejauh ini, penyebaran varian baru Covid-19 menurut dr Gunadi sudah ditemukan di Inggris, Irlandia, Prancis, Belanda, Denmark, Australia.

Sedangkan di Asia hanya ditemukan 9 kasus yaitu Singapura, Hongkong, Israel masing-masing 1 kasus dan Jepang 6 kasus.

Dia menjelaskan bahwa mutasi Covid-19 baru diperkirakan meningkatkan penularan dari manusia ke manusia hingga 70%.

Baca juga: GeNose UGM Mendapatkan Izin Pemasaran dan Siap Dipasarkan

Namun, mutasi ini belum terbukti lebih berbahaya / ganas. Demikian pula, mutasi ini belum terbukti mempengaruhi efektivitas vaksin Corona yang ada.

Dr. Gunadi mengungkapkan, dari sembilan mutasi virus Corona, satu mutasi yang paling berpengaruh, yakni N501Y.

N501Y dianggap paling berpengaruh karena mutasinya terletak pada S protein Receptor Binding Domain (RBD).

“RBD merupakan bagian protein S yang berikatan langsung dengan reseptor ACE2 untuk menginfeksi sel manusia,” jelasnya.

Untuk mendeteksi mutasi baru Covid-19 ini, menurut dr Gunadi, peran genomic surveillance (whole genome sequencing) virus Corona sangat penting.

Mulai dari identifikasi mutasi baru, hingga penelusuran asal virus dan isolasi pasien dengan mutasi tersebut, sehingga penyebaran virus Corona dapat lebih dicegah.

Source