BUENOS AIRES, KOMPAS.com – Seorang pemilik toko pizza di Argentina membunuh anak buahnya sendiri karena korban meminta bonus Natal.
Luis Mieres ditahan setelah polisi menemukan jenazah Jorge Daniel Zagari di kota Ituzaingo, Provinsi Buenos Aires, Senin (14/12/2020).
Zagari dikenal sebagai ahli di toko pizza. Namun, ia termasuk dalam kelompok berisiko tinggi tertular virus corona.
Baca Juga: Guru Kehormatan Dipecat dan Dikeluhkan ke Polisi Karena Minta Gaji Belum Dibayar
Karena itu, pria berusia 53 tahun itu memutuskan mundur. Pekan lalu, dia hendak menemui Mieres untuk meminta pembayaran sisa gaji.
Namun, karena korban tidak segera pulang, pihak keluarga Zagari kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian yang ditanggapi dengan penyelidikan.
Berdasarkan hasil investigasi pada rekaman CCTV, diketahui bahwa mobil Zagari dibakar di kota Merlo, dengan Mieres di lokasi kejadian.
Jaksa yang memimpin penyelidikan, Maria Laura Cristina, memerintahkan penggerebekan rumah Mieres, di mana polisi menemukan beton di rumahnya.
Setelah pemeriksaan singkat, petugas langsung menghancurkan paving yang baru dipasang tersebut, dan menemukan jenazah Zagari di dalamnya.
Investigasi sementara menunjukkan Zagari tewas setelah dipukul di kepala dengan benda tumpul, meski mereka masih menunggu hasil otopsi.
Dilaporkan Matahari Pada Jumat (18/12/2020), pihak berwenang setempat menahan Mieres, yang mengaku melakukan semua kejahatannya selama pemeriksaan.
Mieres mengatakan pekerja terus bertanya tentang gaji yang belum dibayar, waktu liburan dan bonus Natal.
Karena terus bertanya soal uang, Mieres marah karena bertengkar sampai klimaksnya, Zagari dibunuh.
Selain Mieres, polisi juga menangkap kekasihnya, Marisol Albornoz Hermosilla, 63 tahun, dan putra mereka, Martin Silva.
Penegak hukum setempat percaya Marisol membantu pemilik toko pizza menyembunyikan tubuh Zagari untuk menutupi jejak mereka.
Baca juga: Minta Gaji, Bahkan Ditendang, Soja Serang dan Bunuh Tetangga