Pelabuhan Patimban Beroperasi Besok, Ekspor Mobil ke Brunei

Jakarta, CNN Indonesia –

Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, besok Minggu (22/22) akan mulai beroperasi. Ekspor Perjalanan 140 mobil ke Brunei Darussalam menandai dimulainya operasi pelabuhan yang merupakan salah satu proyek strategis nasional.

Di peluncuran awal besok pelabuhan baru akan beroperasi secara terbatas. Melaporkan dari Antara, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus melakukan persiapan akhir.

“Pengembangan mobil Terminal Pelabuhan Internasional Patimban sudah selesai dibangun dan siap beroperasi secara terbatas, ”kata Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/12).


Ekspor 140 mobil ke Brunei akan menggunakan kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co., Ltd.

“Saat ini kapal MV. Suzuka Express sudah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli KPLP yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat memasuki jalur laut Pelabuhan Patimban,” kata Agus.

Agus berharap dengan hadirnya Pelabuhan Patimban dapat semakin memeriahkan dan menggairahkan kegiatan perekonomian nasional pada umumnya, serta masyarakat Subang pada khususnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan volume ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban pada 2025 diperkirakan mencapai 1 juta unit per tahun.

Proyeksi tersebut berasal dari hasil studi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) terkait potensi ekspor melalui Patimban ke negara-negara seperti Amerika Latin, Amerika Utara hingga Afrika.

“Berdasarkan hasil Gaikindo, terdapat potensi pada tahun 2025 1 juta unit kendaraan ekspor CBU akan menggunakan pelabuhan Patimban,” ujarnya dalam Dialog Publik bertajuk Pelabuhan Patimban dan Geliat Ekonomi Nasional yang digelar secara virtual, Jumat ( 27/11).

Pelabuhan Patimban merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Patimbam akan menjadi pelabuhan utama yang diharapkan dapat menekan biaya logistik dan kelancaran arus barang, serta mengurangi beban kendaraan barang di jalan raya yang kerap menimbulkan kemacetan.

Pemerintah menargetkan Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan internasional yang mampu melayani dan menyediakan terminal peti kemas berkapasitas 7,5 juta TEUs dan terminal kendaraan berkapasitas 600 ribu CBU. Nantinya, Pelabuhan Patimban juga akan bersinergi dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

(Antara / sur)

[Gambas:Video CNN]


Source