Pakar Potensi Repons Mutasi Baru Covid-19 Inggris Masuk RI

Jakarta, CNN Indonesia –

Ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo mengaku tidak mengetahui varian apa itu virus corona SARS-CoV-2 pada Inggris memiliki keterkaitan dengan varian yang ada di Indonesia. Dia mengatakan hanya ada sedikit informasi genetik untuk Covid-19 di Indonesia.

“Belum diketahui karena informasi genetik virus di Indonesia masih sedikit,” kata Ahmad kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/12).

Ahmad mengatakan informasi genetik virus SARS-CoV-2 di Indonesia baru 115. Sedangkan di Inggris, menurutnya sudah mencapai puluhan ribu genom.



Lebih lanjut Ahmad menyampaikan, varian baru virus corona SARS-CoV-2 di Inggris bernama VUI 202012/01 berpotensi masuk ke Indonesia. Namun, diakuinya varian ini akan sulit dideteksi jika masuk ke Indonesia.

Sebab, dia melihat Indonesia belum memiliki perangkat yang bisa mendeteksi varian tersebut.

“Jadi tantangan pendeteksiannya karena kit diagnostik di Indonesia tidak bisa membedakannya,” ujarnya.

Ahmad mengatakan sejauh ini hanya Inggris yang memiliki kit untuk mendeteksi varian tersebut. Dia mengatakan Inggris memiliki kemampuan untuk pengurutan generasi berikutnya yang mencakup seluruh genom secara rutin.

Padahal, meski Indonesia punya NGS, harganya masih sangat mahal, kata Ahmad.

Di sisi lain, Ahmad menjelaskan bahwa mutasi dari Inggris terjadi di bagian Spike. Ia menyebut daerah ini relatif jarang bermutasi dan biasanya tidak digunakan untuk diagnosa.

Oleh karena itu diperlukan penelitian pengawasan di rumah sakit dan melihat proporsi mutasi virus pada gejala yang parah versus ringan untuk melihat apakah lebih ganas atau tidak.

“Tidak bisa diprediksi dari lab, kita harus ke rumah sakit,” ujarnya.

Apalagi, dia menyarankan pemerintah Indonesia menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Eropa sekaligus memperketat kedatangan penumpang dari luar negeri dengan antigen swab.

(jps / DAL)

[Gambas:Video CNN]


Source