Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berharap Yaqut Cholil tidak bikin heboh.
“Saya masih berharap Gus Yaqut (panggilan Yaqut Cholil) bisa berbenah diri agar tidak ribut lagi dengan bisa merangkul dan menyatukan kembali anak bangsa yang terpecah belah,” ujar Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (22/12/2020).
Ia pun meminta agar Gus Yaqut tidak melakukan korupsi. Seperti yang dilakukan oleh 2 menteri Jokowi sebelumnya, yakni mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
“Dengan cara ini menjadi pelajaran mengamanatkan bahwa jabatan tersebut bukan berdasarkan hutang syukur tetapi pada orang-orang yang telah membuktikan perjuangannya untuk bangsa dan negara, bukan tunduk pada orang asing dan egois,” lanjut Novel.
Meski begitu, Novel menyayangkan pengangkatan Yaqut sebagai Menteri Agama. Padahal, menurutnya, masih banyak orang yang lebih layak menjabat sebagai Menteri Agama.
“Padahal, luar biasa masih banyak putra-putri terbaik yang profesional dan berpengalaman di bidangnya yang mampu mempersatukan umat dan lurus. Namun, pemberi gelar Sunan Kalijodo itu diberi amanah jabatan tersebut,” ujarnya. kata Novel.
“Saya baru teringat hadits Nabi Muhammad SAW ‘Kalau jabatan yang diberikan bukan kepada ahlinya, maka tinggal menunggu kehancurannya’. Dan itu sudah dibuktikan pada Menteri Agama sebelumnya tapi kali ini akan dihancurkan lagi, ” dia melanjutkan.
Baca lebih lanjut di halaman berikutnya