Di pasar Indonesia, OPPO pada Agustus lalu memperkenalkan OPPO A53. Smartphone yang dibekali chipset Snapdragon 460 ini dibandrol dengan harga Rp 2,5 jutaan. Baik! Di Cina, OPPO baru saja merilis OPPO A53. Bedanya dengan OPPO A53 yang dipasarkan di Indonesia, smartphone ini mengusung konektivitas 5G.
Hadir dengan dukungan konektivitas 5G di dalamnya, OPPO juga membenamkan chipset berbeda. OPPO A53 5G telah dibekali dengan chipset Dimensity 720 dari MediaTek. Smartphone ini juga hadir dengan RAM 4GB atau 6GB dan penyimpanan internal 128GB yang tidak dapat diperluas.
Layarnya masih menggunakan panel LCD dengan ukuran 6,5 inci dan memiliki resolusi HD +, atau lebih tinggi dari varian A53 yang ditenagai Snapdragon 460. Satu hal yang tak kalah menarik, layar smartphone ini sudah memiliki refresh rate 90Hz dan tingkat pengambilan sampel sentuh 120Hz.
Bagaimana dengan sektor kameranya? OPPO melakukan perbaikan pada kamera utama di bagian belakang. Kini, OPPO A53 5G memiliki kamera utama 16 MP dengan aperture f / 2.2 ditambah lensa makro 2 MP dan sensor kedalaman 2 MP. Sedangkan kamera depannya berukuran 8 MP dengan aperture f / 2.0.
Namun yang cukup mengejutkan adalah kapasitas baterainya yang diturunkan. OPPO A53 5G hanya dibekali dengan baterai berkapasitas 4040 mAh dan pengisian daya 10W. Smartphone tersebut masih memiliki jack headphone 3.5mm, sensor sidik jari yang dipasang di samping (tertanam di tombol power), serta dukungan dual-SIM.
OPPO A53 5G berjalan pada antarmuka ColorOS 7.2 berbasis Android 10. Smartphone ini sendiri memiliki ukuran 162.2 x 75 x 7.9 mm, dan berat 175 gram. Dipasarkan di China, OPPO A53 5G mulai dari CNY 1.299 atau Rp 2,8 juta. Akankah smartphone ini dijual di luar China? Kami tunggu saja.