Bisnis.com, JAKARTA – Masih ada peluang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam jangka pendek, meski dalam kisaran yang terbatas.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat ruang penguatan rupiah, meski terbatas hingga akhir tahun. Namun, volume perdagangan diperkirakan akan menurun.
“Kalau melihat volume perdagangan yang mulai menipis karena 2020 tinggal tinggal sekitar 2 minggu lagi,” kata Josua, Senin (21/12/2020).
Josua memperkirakan rupiah akan menguat di kisaran Rp. 14.100 – Rp. 14.175 per dolar AS minggu ini. Sedangkan untuk Selasa (21/12/2020), rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp14.075 – Rp14.175 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, Senin (21/12/2020), rupiah ditutup dengan koreksi 0,14 persen menjadi Rp14.130 per dolar AS. Sejak awal tahun, rupiah terdepresiasi 1,90 persen.
Josue menuturkan, pelemahan rupiah akibat tekanan dolar AS. Adapun, greenback naik hampir 0,4 persen didorong oleh pound yang lebih lemah di Inggris.
“Ada wacana bahwa Inggris akan kembali memberlakukan lockdown karena ditemukan virus baru yang dapat mempengaruhi vaksinasi yang sudah berjalan di Inggris,” jelas Josua, Senin (21/12/2020).
Selain itu, pound sterling juga melemah menyusul perkembangan Brexit yang belum tuntas. Hal tersebut menambah kekuatan indeks dolar AS sehingga sejumlah mata uang Asia diparkir di zona merah kemarin.
Menurut Josua, pelemahan rupiah yang relatif lebih terbatas tersebut didukung oleh rilis data makroekonomi yang menggembirakan belakangan ini. Perbaikan indeks manufaktur ke tingkat impor diharapkan dapat memberikan indikasi bahwa investasi akan masuk ke Indonesia di masa mendatang.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari stimulus AS yang akan segera diumumkan. Jika stimulus disepakati, dolar AS akan melemah akibat banjir likuiditas dan mata uang negara berkembang akan diburu.
Perhatikan pergerakan nilai tukar rupiah hari ini hidup.
10:18 WIB
Rupiah adalah yang terlemah di Asia
Pada pukul 10.14 WIB, rupiah terkoreksi 57,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp14.187,5 per dolar AS.
Rupiah pagi ini paling lemah di antara mata uang Asia lainnya.
09:04 WIB
Senada dengan IHSG, Rupiah Dibuka Lambat
Pada pukul 09.01 WIB, rupiah dibuka terkoreksi sebesar 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.140 per dolar AS.
Indeks dolar AS naik 0,17 persen menuju 90,195.
Masuk / Daftar