Jakarta, CNBC Indonesia– Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia perlu mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 secara global. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pelajaran bagi RI agar tidak mengalami kasus serupa.
“Jumlah kumulatif kasus positif di seluruh dunia sudah mencapai 144,43 juta dengan angka kematian 3 juta. Meski angka kesembuhannya tinggi yakni 122 juta, yang perlu diwaspadai belakangan ini adalah kasus positif harian secara global mengalami peningkatan. signifikan, ”kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/4/2021).
Lebih detail, dia menjelaskan kasus Covid-19 sebelumnya sempat turun pada Januari hingga awal Maret lalu. Terjadi penurunan 83% dari sebelumnya, peningkatan kasus mencapai 800 ribu pada 1 Maret menjadi 144 ribu. “Tapi ini tidak berlangsung lama, Minggu kedua bulan Maret,” katanya
Menurutnya, perjuangan menghadapi virus ini masih belum usai dan beberapa negara kewalahan, seperti India, jumlah kasus dalam 2 bulan terakhir ini meningkat sangat tajam.
“Awalnya India berhasil menekan kasus turun dan stabil rendah, tapi sejak pertengahan Februari hingga saat ini kasus positif melonjak tajam dari 9.000 kasus baru menjadi 300 ribu kasus baru per hari, meningkat 30 kali lipat,” kata Wiku.
Hal yang sama terjadi di Turki, dari 5.000 kasus baru per hari dan melonjak pada April menjadi 60 ribu kasus baru per hari. Sedikit berbeda dengan Brasil, angka positif di Brasil belum menunjukkan perbaikan dari Oktober 2020 hingga April 2021 karena kasus positif masih 50-70 ribu kasus baru per hari, ”jelas Wiku.
Ditinjau lebih teliti dari data bahwa separuh dari kasus harian dunia disumbangkan oleh ketiga negara ini. Bahkan pada 21 April terjadi lonjakan 880 ribu kasus dan 450 ribu kasus disumbang dari India, Brazil, dan Turki.
“Tren perkembangan kasus global ini penting untuk diperhatikan sebagai cerminan. Brazil memiliki populasi yang hampir sama dengan Indonesia. Di Indonesia sendiri baru ada 4.000-5.000 kasus harian. Jika kita tidak hati-hati, bisa jadi kita bisa menghadapi peningkatan kasus yang signifikan dan tajam. Indonesia berpengaruh terhadap kasus global, ”jelas Wiku.
[Gambas:Video CNBC]
(dob / dob)