Neymar dikritik karena Neymarpalooza

Rio de Janeiro

Neymar didera skandal Neymarpalooza, pesta tahun baru yang dia selenggarakan. Striker Paris Saint-Germain itu dikritik karena tidak menghormati rakyat Brasil.

Dilansir Guardian, Neymar terungkap akan menggelar pesta Malam Tahun Baru selama seminggu penuh. Pesta yang diberi nama Neymarpalooza itu digelar di sebuah rumah tepi laut di Mangaratiba, Rio de Janeiro.

Menurut laporan CNN Brasil, pesta Neymarpalooza digelar mulai Sabtu (27/12). Kabarnya, dia mengundang sekitar 500 orang.

Neymarpalooza dikritik banyak pihak. Pasalnya di Brazil, khususnya Rio de Janeiro telah menjadi salah satu pusat penyebaran wabah virus corona, dimana Brazil kini telah kehilangan lebih dari 191 ribu orang akibat COVID-19.

Pemerintah juga telah membatalkan perayaan Malam Tahun Baru di Pantai Copacabana. Namun, keputusan itu ditolak Neymar.

Perwakilan Neymar membantah laporan tersebut. Namun, CNN Brasil bisa mendapatkan konfirmasi tentang Neymapalooza dari salah satu grup samba yang disewa untuk tampil, ditambah penyelenggara acara pesta Neymar.

Alhasil, Neymar dikritik karena Neymarpalooza. Pemain berusia 28 tahun itu dinilai sudah tidak menghormati masyarakat Brasil yang tengah bergelut dengan virus corona.

“Mengorganisir pesta seperti itu adalah penghinaan yang paling menjijikkan. Itu merupakan penghinaan bagi 190.000 keluarga yang berduka, menari musik funk hingga mayat ke kuburan, mencemooh profesional kesehatan yang bekerja dalam kondisi berbahaya untuk mengendalikan Covid-19,” kata penulis sepak bola Brasil itu. , Juca Kfouri.

Neymar sendiri belum lama ini mengalami cedera engkel pada pertandingan Ligue 1 beberapa waktu lalu. Pemain termahal di dunia itu memilih kembali ke Brasil sembari menjalani pemulihan, plus liburan akhir tahun.

(yna / nds)




Source