Navalny mengungkapkan dirinya diracuni melalui celana dalamnya

Jakarta, CNN Indonesia –

Pemimpin Oposisi Rusia serta kritikus Kremlin Alexey Navalny, mengungkapkan bahwa dia diracuni dengan agen saraf mematikan Novichok yang dimasukkan melalui celana dalamnya.

Navalny mengungkapkan insiden itu setelah dia menipu seorang agen keamanan untuk mengakui bahwa Dinas Keamanan Rusia (FSB) berusaha membunuhnya.

Dilaporkan AFPNavalny mengatakan dia menelepon seorang pria bernama Konstantin Kudryavtsev, yang merupakan ahli senjata kimia di badan intelijen domestik FSB.

Kudryavtsev mengatakan seorang agen telah menaruh racun di sepanjang jahitan celana dalam Navalny.

“Pakaian apa yang menjadi penekanan (target)? Pakaian apa yang paling berisiko?,” Tanya Navalny.

“Celana dalam. Di dalam, selangkangan,” jawab Kudryavtsev.

Dilaporkan CNNAhli toksikologi mengatakan jika Novichok digunakan dalam butiran pada pakaian, itu akan diserap melalui kulit saat korban mulai berkeringat.

Mereka mengatakan, dalam kasus ini, tampaknya penyerang menggunakan Novichok padat, bukan cairan atau gel, seperti yang terdeteksi pada serangan lain terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal di Inggris beberapa waktu lalu.

Awal pekan lalu, laporan media bersama yang dipimpin oleh situs investigasi Bellingcat mengungkapkan daftar nama dan foto ahli senjata kimia FSB yang telah mengikuti Navalny selama bertahun-tahun.

Investigasi menemukan tim racun FSB yang terdiri dari enam hingga sepuluh agen telah membuntuti Navalny selama lebih dari tiga tahun. Setelah mengidentifikasi sebagian besar anggota tim, CNN dan Bellingcat mencoba menghubungi mereka tetapi tidak ada jawaban.

Laporan investigasi juga menetapkan bahwa pada malam Novichok entah bagaimana berada di kamar hotel Navalny, ponsel milik salah satu tim racun bernama Alexei Alexandrov menerima pemberitahuan. Alexandrov hanya berjarak beberapa ratus meter dari hotel.

Investigasi Bellingcat melibatkan ribuan catatan telepon, manifes penerbangan, dan dokumen lain untuk melacak tim ahli racun.

Dari laporan investigasi, Navalny akhirnya menghubungi daftar nama agen keamanan tersebut. Dia mengatakan hampir semua orang menutup telepon, kecuali pria bernama Kudryavtsev.

Untuk melancarkan aksinya, Navalny mengaku sebagai pejabat senior Dewan Keamanan Nasional Rusia yang bertugas menganalisis operasi peracunan.

Sebelumnya, Navalny menyamarkan nomor teleponnya sebagai nomor markas FSB.

Kemudian Navalny mengetahui mengapa operasi pembunuhannya di Tomsk gagal total.

Percakapan berlangsung selama 45 menit di mana Kudryavtsev memberikan bukti langsung keterlibatan FSB dalam kasus keracunan Navalny.

“Saya menelepon pembunuh saya. Dia mengakui segalanya,” Navalny tweeted.

Dia mengatakan analisis suara “akan menunjukkan bahwa itu memang suara” Kudryavtsev.

Buktinya, hasil perbincangan diunggah Navalny di kanal Youtube miliknya.

Dalam rekaman tersebut, Kudryavtsev terdengar ragu-ragu dan berhati-hati pada awalnya, tetapi akhirnya menceritakan kronologi dan menjelaskan mengapa Navalny selamat dari keracunan.

Kudryavtsev mengatakan unitnya tidak menyangka pilot pesawat yang ditumpangi Navalny akan melakukan pendaratan darurat di Omsk. Karena jika penerbangan dibiarkan berlanjut, Navalny tidak akan selamat.

Dia juga merinci bagaimana dia dan agen FSB lainnya terbang ke Omsk setelah keracunan dan menghilangkan jejak racun. Namun, Kudryavtsev tidak menjelaskan peran spesifiknya dalam operasi tersebut.

Dilaporkan CNN, publikasi investigasi Navalny kemudian dibantah oleh FSB. Pada Senin malam, FSB mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa video percakapan Navalny dengan Kudryavtsev “palsu” dan difasilitasi oleh intelijen asing.

(ans / dea)

[Gambas:Video CNN]


Source