Mobil Korea Selatan Terbesar dan Mewah

Jakarta, CNN Indonesia –

Membentur pasar otomotif dengan harga mobil listrik termurah sepertinya bukan satu-satunya strategi Hyundai di Indonesia. Merek asal Korea Selatan ini juga mencoba masuk ke pasar mobil mewah, bukan dengan rumor merek Genesis tahun lalu, melainkan menggunakan Pagar kayu runcing, SUV terbesar dan termewah milik perusahaan.

Palisade yang diperkenalkan pada 16 Desember itu menempati posisi sebagai produk termahal Hyundai di Tanah Air. Harga resminya mulai dari Rp 777 juta hingga Rp 1,078 miliar untuk versi All Wheel Drive (AWD).

Seminggu setelah diperkenalkan, Hyundai Motors Indonesia (HMID) lantas mengundang sejumlah media di antaranya CNNIndonesia.com coba Palisade. Uji coba mobil ini berlangsung di tempat parkir pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.



Namun sebelum saya ceritakan tentang perasaan mengendarai mobil ini, saya akan bahas dulu berbagai detail lainnya.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Eksterior

Kemasan desain eksterior Palisade merepresentasikan kemewahan yang ditawarkan, tampilan yang ramping mendukung nuansa eksekutif. Lekuk bodi cenderung berotot, lebar, dan panjang, namun tidak terlihat terlalu tinggi seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner.

Di bagian depan terdapat gril berukuran besar yang mendominasi area muka. Kemudian lampu didesain lebih sempit, lalu ada kombinasi lampu di area bumper multi level.

Menurut Hyundai, semua sistem penerangan di mobil ini sudah menggunakan LED.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Tampak belakang mobil juga dibuat elegan dan desainnya mudah dimengerti, ditambah lagi ada tulisan Palisade yang membujur di depan pintu. Atapnya menonjolkan sisi SUV, meski sebenarnya mobil ini mungkin lebih cocok untuk jalan di aspal perkotaan.

Menurut Hyundai, panjang mobil ini kurang dari lima meter, yakni 4.980 mm. Sedangkan lebarnya 1975 mm, tinggi 1.750 mm, dan jarak ke tanah 203 mm.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Pedalaman

Beranjak dari luar saya kemudian masuk ke dalam dan bersiap untuk menjelajah untuk merasakan interiornya. Dan kebetulan mobil yang saya pakai adalah varian tertinggi yaitu Premium dengan sistem penggerak semua roda.

Memasuki interiornya, kesan pertama terasa lega dan mewah. Apalagi jika Anda duduk di baris kedua yang memiliki model tempat duduk captain seat. Mobil ini terasa lapang.

Saya pun mencoba duduk di baris ketiga, bagi saya dengan tinggi 180 cm dan bobot lebih dari 100 kg, duduk di baris ketiga masih terasa nyaman. Lutut tidak terasa terlalu terintimidasi.

Namun, kursi di baris ketiga sepertinya hanya muat untuk dua orang dewasa. Secara keseluruhan mobil ini hanya bisa memuat enam orang.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Selain itu mobil ini juga menawarkan kenyamanan dan hal-hal premium lainnya melalui bahan jok dengan bahan kulit Nappa. Selain itu, terdapat dual sunroof sehingga sensasi atap terbuka juga bisa dinikmati penumpang belakang.

Sistem sirkulasi AC tidak memiliki blower plafon berukuran besar yang dapat mengurangi ruang kabin. Pendingin udara yang dihembuskan melalui lubang di plafon dan pengaturan kecepatan angin bisa dilakukan oleh penumpang baris kedua melalui sejumlah tombol di dekat lutut.

Menyetir

Setelah mengamati kabin saya berganti posisi lalu duduk di depan setir untuk mengajak mobil ini berkeliling. Saya menyalakan mesin dengan menekan tombol.

Saat saya memulainya, suara mesin diesel di mobil ini sedikit terdengar, namun setelah saya menutup semua jendela, suara itu langsung menghilang. Mobil ini cukup kedap air sehingga tidak ada suara dari luar yang terdengar dari dalam.

Mencari posisi duduk dan berkendara di kursi pengemudi tidaklah sulit karena pengaturannya bisa dilakukan secara elektrik.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Saat semua sudah siap, saya lalu menekan tombol D di sisi kiri saya. Berbeda dengan mobil pada umumnya, Palisade tidak menggunakan tuas untuk mengoperasikan transmisinya, melainkan menggunakan tombol. Desain ini juga digunakan pada mobil listrik Hyundai Kona Electric.

Tenaga mobil langsung merespon saat transmisi ditekan D. Mobil melaju pelan meski belum menginjak gas.

Saya kemudian membawa mobil ini berkeliling tempat parkir. Meski besar dan moncongnya lumayan lebar, menurut saya tidak terlalu sulit untuk urusan visibilitas.

Dengan posisi rebahan, saya tetap percaya diri meliuk-liuk di tempat parkir yang memiliki penyangga beton dan dipadati mobil pengunjung.

Saya menginjak pedal gas sepenuhnya untuk merasakan sedikit sensasi tenaga mesin saat menemukan trek lurus dan sepi di area parkir. Hasilnya, tenaga dari mobil ini cukup besar dan membuat saya semakin penasaran saat berkendara di jalan raya atau trek menantang lainnya.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Palisade dibekali mesin diesel R 2.200 cc CRDi 4 silinder dengan e-VGT yang menghasilkan tenaga 197,2 hp dan torsi 440 nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang dapat disetel dengan tombol jenis shift-by-wire (SBW).

Mobil ini juga memiliki beberapa mode berkendara antara lain comfort, eco, sport, dan smart. Ada juga mode lain yang bisa dipilih untuk menyesuaikan jenis trek, yaitu SNOW (salju), MUD (lumpur), dan SAND (pasir).

Pada baris pertama mobil tersedia sejumlah tombol untuk mengatur fitur termasuk mode mengemudi. Namun, karena mengendarainya hanya di area parkir, saya tentu tidak merasakan kegunaan fitur tersebut.

Soal kenyamanan kaki-kakinya, suspensinya cukup empuk sehingga bodi tidak terlalu goyang saat melintasi gundukan.

Hyundai Palisade.Hyundai Palisade. (CNN Indonesia / Rayhand Purnama Karim JP)

Kesimpulan

Dari sesi singkat ini, mobil ini memang bisa dikatakan sebagai satu paket lengkap karena konsumen yang membeli akan mendapatkan sejumlah poin mulai dari kemewahan, sensasi berkendara, hingga kenyamanan.

Namun, ada satu hal yang bisa dipertimbangkan oleh calon pembeli, yakni soal harga. Mobil ini terdiri dari tiga varian yakni Prime Rp 777 juta, Signature Rp 888 juta, dan versi Signature AWD Rp 1,078 miliar tertinggi dan terlengkap.

Harga tersebut, terutama varian tertinggi yang mencapai Rp1 miliar, mungkin sudah melewati batas psikologis konsumen Indonesia untuk sebuah merek Hyundai. Karena mungkin orang akan melirik merek premium lain seperti Mercedes-Benz atau BMW jika punya Rp 1 miliar.

(ryh / fea)

[Gambas:Video CNN]


Source