Barcelona –
Calon presiden Barcelona, Joan Laporta, menyebut pihaknya sudah berulang kali berbohong kepada Lionel Messi. Namun, Laporta yakin Messi akan bertahan.
Laporta adalah salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Barcelona yang akan digelar pada 24 Januari mendatang. Jika terpilih, salah satu tugas awal Laporta adalah menjaga Messi.
Messi memasuki tahun terakhir kontraknya di Barcelona. Masa depannya di Camp Nou juga menjadi tanda tanya, terutama setelah ia mencoba hengkang pada musim panas lalu.
Seperti diketahui, Messi sempat meminta Barcelona untuk mengakhiri kontraknya lebih awal pada bursa transfer musim panas lalu. Dia yakin dia memiliki klausul dalam kontrak yang bisa membuatnya pergi saat saya, selama dia menyatakan niatnya kepada manajemen sebelum musim berakhir.
Namun, Barcelona yakin klausul itu sudah habis Juni lalu. Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu, menegaskan bahwa Messi terikat kontrak dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro.
Terkait Lionel Messi, Joan Laporta yakin pesepakbola berusia 33 tahun itu masih ingin melanjutkan kariernya di Barcelona. Ia yakin Messi tetap setia meski klub sudah berulang kali membohonginya.
“Saya yakin Messi ingin terus di Barca,” kata Joan Laporta dalam wawancara dengan ESPN.
“Itu akan tergantung pada proposal yang diajukan presiden baru. Dia harus melihat ada tim-tim kompetitif yang ingin mengobarkan kembali kisah cinta Barca dengan Liga Champions, yang akhir-akhir ini ditunda.”
“Klub telah berbohong kepadanya berkali-kali dan, terlebih lagi, hal-hal tidak berjalan seperti yang diinginkan semua orang. Dia berada pada titik dalam kariernya di mana dia masih ingin sukses dan memenangkan gelar.”
“Dia tidak bisa terus menerima bahwa tim lain yang memenangkan Liga Champions dan Barca, bersama dengan Lionel, pemain terbaik dalam sejarah, tidak memiliki tim yang cukup kompetitif untuk memenangkannya,” kata Laporta.
Menonton video “Chelsea Juga Ingin Messi?“
[Gambas:Video 20detik]
(nds / adp)