Cedera Zlatan Ibrahimovic seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan bagi AC Milan setelah mereka terlalu percaya diri tak membeli striker di bursa transfer.
INDOSPORT.COM – Cedera Zlatan Ibrahimovic seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan bagi AC Milan setelah mereka terlalu percaya diri dengan tidak membeli striker pelapis di bursa transfer.
AC Milan sangat terpukul. Setelah memulai kampanye Liga Italia untuk musim 2020-2021 secara meyakinkan, Milan mulai terlihat kehabisan bensin.
Rossoneri harus menelan dua hasil imbang berturut-turut di minggu 11 dan 12 saat mereka menjamu Parma (2-2) dan bertandang ke Genoa (2-2). Hasil ini menempatkan Milan dalam bahaya dikejar Inter Milan dan Juventus.
Padahal, sejak jeda pandemi pada Juni lalu, Milan yang belum terkalahkan di Liga Italia tak pernah membuahkan hasil sederet. Banyak yang menuding situasi tidak memakainya sebagai konsekuensi dari kebijakan yang mereka ambil di bursa transfer musim panas lalu.
Ya, AC Milan harus menghadapi ujian berat usai badai cedera melanda klub. Tiga pilar utama tim, yakni Simon Kjaer (bek), Ismael Bennacer (gelandang), dan Zlatan Ibrahimovic (penyerang) harus minggir akibat cedera.
Situasi ini pula yang membuat perputaran pemain Milan tidak stabil, terutama di lini depan. Seperti diketahui, Zlatan Ibrahimovic begitu dominan di lini depan AC Milan musim ini.
Striker berusia 39 tahun itu telah mencetak 10 gol dalam enam pertandingannya. Ibra tercatat membuat tiga kali penjepit hanya dari enam pertandingan awal yang dia ikuti.
Namun tren itu berakhir saat Ibrahimovic harus minggir akibat cedera pada laga melawan Napoli. Sejak itu, meski mencetak gol, Milan hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan Liga Italia.
Dari tiga laga yang dijalani, pelatih Stefano Pioli harus membongkar lini depan mulai dari menempatkan Ante Rebic dan Lorenzo Colombo.
Namun, tak satupun dari mereka berhasil mencetak gol. Begitu juga dengan penyerang AC Milan lainnya seperti Rafael Leao, Daniel Maldini, dan Samu Castillejo.
Jangan membeli pelapis
Manajemen AC Milan mendatangkan sejumlah pemain penting di bursa transfer seperti Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Namun, direksi Rossoneri memilih untuk tidak mendatangkan pemain dengan posisi striker murni.
Stefano Pioli yakin hanya dengan dua striker untuk musim ini. Sayangnya, striker pelapis Ibra ini merupakan pemain ‘berair’ yang baru saja melakukan debutnya di tim utama, yakni Lorenzo Colombo.
Padahal, betapa pun hebatnya Ibrahimovic, di usianya yang hampir empat kepala, cedera sangat mungkin menimpanya. Dan memang benar saat harus kembali cedera pada sesi latihan jelang menghadapi Sassuolo, Sabtu (19/12/20).
Milan juga belum tahu kapan Ibra bisa bermain lagi. Situasi ini tampak seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan.
Sejak awal musim, banyak yang memperkirakan hal seperti ini bisa saja terjadi pada Milan. Oleh karena itu, sebagai solusi atas masalah tersebut, Milan dituntut untuk segera mencari pelapis Zlatan Ibrahimovic di bursa transfer musim dingin.
Paolo Maldini cs bisa mencoba alternatif untuk meminjam pemain dalam posisi striker selama setengah musim untuk membantu AC Milan meraih hasil terbaik di Liga Italia dan Liga Europa musim ini.