PR TASIKMALAYA – Putra tertua Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, diduga terseret kasus korupsi dana bansos Covid-19.
Nama Gibran dan PDIP sempat diangkat dalam kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Menanggapi hal tersebut, politisi PKS Mardani Ali Sera memberikan komentarnya melalui tweet di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Resep Mudah Kue Piala dan Camilan Segar untuk Hidangan Natal
Mardani meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus yang diduga menjerat nama adik Kaesang Pangarep itu.
“Butuh keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak agar KPK memberantas korupsi tanpa diskriminasi,” tulis Mardani Ali.
Itu membutuhkan keberanian @PKRI untuk menyelidiki secara menyeluruh. Dan kita butuh dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa diskriminasi selektif. https://t.co/yYxoRALcpD– Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) 20 Desember 2020
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan komentar terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Diminta Pemberantasan Radikalisme, Ridwan Kamil: NKRI dan Pancasila Jalan Ninja Kita
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi bahkan menduga dana tersebut telah masuk ke kantong PDIP dan staf Puan Maharani.
“Benarkah Gibran anak Kepala Desa? Selain anak Kepala Desa minta goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi untuk mengunjungi kantong PDIP termasuk bertemu dengan staf Puan untuk serah terima. tas berisi milyaran. Persembahan Bansos untuk Tim Banteng, “ tulis Andi Arief.