Menag Bertemu Rabithah Alawiyah Bantah Bahas Rizieq Shihab

Jakarta, CNN Indonesia –

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Ketua Umum Rabithah Alawiyah Zen bin Smith di Kantor Pusat Rabithah Alawiyah, Jakarta, Senin (28/12).

Rabithah Alawiyah adalah organisasi komunitas Islam. Ormas ini menampung warga negara Indonesia (WNI) keturunan Arab, terutama yang memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad.

“Kami mohon do’a kepada para habaib agar lancar. Itu saja,” kata Yaqut saat ditemui di Jakarta, Senin (28/12).

Dalam pertemuan itu, Yaqut didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali. Mereka disambut oleh Zen dan sejumlah pejabat Rabithah Alawiyah, seperti Achmad Umar, Husain Alatas, dan Ali Albahar.

Yaqut menolak menjelaskan isi pertemuan lebih lanjut. Dia juga membantah membicarakan WNI keturunan Arab yang juga merupakan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dalam pertemuan tersebut.

“Enggak minta do’a aja, minta do’a saja. Silaturahmi dan minta sholat,” ucap Yaqut sebelum meninggalkan jajaran awak media.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Yaqut sebagai menteri agama dalam perombakan kabinet, Rabu (23/12). Yaqut menggantikan Fachrul Razi.

Yaqut segera mengunjungi sejumlah pemuka agama. Beberapa di antaranya adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj dan Pdt. Yorinawa Salawangi di Gereja GPIB Imanuel (Gereja Blenduk) Semarang.

Dalam wacana dan misinya yang utama, Yaqut berkampanye untuk mengakhiri populisme Islam yang dinilai telah membawa nilai-nilai agama menjadi norma konflik.

“Saya tidak mau, tentunya kita semua tidak ingin populisme Islam ini berkembang sehingga kita kewalahan olehnya,” ujarnya dalam acara yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Humas Polda Metro Jaya, Minggu (27/12). ).

Menurutnya, populisme Islam merupakan upaya menjadikan agama sebagai norma konflik dalam masyarakat. Secara ekstrim, lanjutnya, populisme Islam akan menjadikan kelompok yang berlawanan atau berbeda keyakinan sebagai musuh

(dhf / ain)

[Gambas:Video CNN]


Source