Melonjak 34,21%, lihat rekomendasi saham Bank Pembangunan Daerah (BEKS) Banten

ILUSTRASI. Melonjak 34,21%, Lihat Rekomendasi saham Bank Pembangunan Daerah (BEKS) Banten.

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) naik 34,21% ke harga Rp 102 per saham pada Jumat (18/12). Namun, dalam sepekan terakhir saham BEKS telah anjlok 76,50%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, prospek saham BEKS cukup baik dibandingkan dengan kondisi setelahnya. reverse stock split (RSS) dengan rasio 1:10 hingga Rp 500 per saham.

“Untuk recovery after reverse, butuh waktu untuk kembali naik ke harga semula,” ujarnya, Minggu (20/12).

Saat ini BEKS sedang dalam proses Penawaran Umum Terbatas (PUT) atau rights issue. Berdasarkan catatan Kontan, BEKS menargetkan dana yang bisa didapat melalui aksi tersebut mencapai Rp 3,04 triliun.

Baca juga: Menjelang akhir tahun, konsolidasi perbankan semakin ramai

Pelaksanaan aksi korporasi ini juga terkait dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2020. Dalam Perpres ini, Pemerintah Provinsi Banten selaku pemegang saham perseroan melalui PT Banten Global Development (BGD) akan memperkuat permodalan Perseroan. Bank Banten dengan nilai Rp 1,55 triliun. .

Manajemen Bank Banten juga menegaskan bahwa upaya ini dimaksudkan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Dalam aturan tersebut, jelas terlihat bahwa semua bank di tanah air wajib memiliki modal inti minimal Rp 3 triliun.

Pemenuhan ketentuan tersebut dapat dilakukan secara bertahap, diantaranya Rp. 1 triliun pada tahun 2020, selanjutnya Rp. 2 triliun pada akhir tahun 2021 menjadi Rp. 3 triliun pada 31 Desember 2022. Sukarno mengatakan BKES bisa lebih ekspansif dengan mendapat tambahan modal ini.

Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Daerah Makin Terfragmentasi

“Setelah RI dilaksanakan, prospek ke depan akan lebih baik. Selain mendapat tambahan dana dan naik ke BUKU 2, valuasinya lebih murah dari sebelumnya,” kata Soekarno.

Sebelum terjadinya RI PBV BEKS tercatat sebanyak 15 kali dan setelah terjadinya RI PBV BEKS turun menjadi 3,69 kali (harga Rp 102). Soekarno menilai saham BEKS saat ini menarik untuk dikoleksi dalam jangka pendek. Ia berpesan kepada pelaku pasar untuk bisa bertransaksi membeli saham BEKS, namun tetap berhati-hati dengan pergerakannya yang fluktuatif.

DONASI, Dapatkan Voucher Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatiannya, terdapat voucher gratis senilai donasi yang bisa digunakan untuk berbelanja di KONTAN Store.



Source