Melantai di BEI pada awal Januari, FAP Agri menargetkan dana IPO hingga Rp1 triliun

Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T. Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengelolaan dan produksi minyak sawit, PT FAP Agri Tbk, berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun depan.

Mengutip pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), FAP Agri telah mengantongi tanggal efektif efek pada 17 Desember 2020. Selanjutnya pada 21-23 Desember 2020 FAP Agri akan memasuki masa penawaran umum. Kemudian, 29 Desember 2020 dijadwalkan sebagai tanggal penjatahan.

Pada 30 Desember 2020, FAP Agri akan melakukan pendistribusian saham elektronik dan refund order. Jika semua berjalan lancar, calon emiten akan mencatatkan saham perdana atau daftar pada 4 Januari 2021.

Baca juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Melesat 25%

Asal tahu saja, FAP Agri melepas 544,41 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000. Tiap saham ditawarkan dengan harga Rp 1.840. Dengan demikian, perkiraan total dana segar yang dikantongi FAP Agri sudah melalui proses penawaran umum perdana (IPO) mencapai sekitar Rp1 triliun. Dalam penyelenggaraan proses lelang ini, FAP Agri bekerjasama dengan PT BCA Sekuritas.

Sekadar informasi, mengutip dari situs resminya, FAP Agri merupakan perusahaan swasta nasional yang memiliki lahan lebih dari 110.000 hektar (ha) yang berlokasi di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Riau. Agri FAP mencakup 11 perusahaan (PT), lima Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas lebih dari 200 ton per jam, dan satu pabrik pengolahan inti (kernell menghancurkan tanaman). Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1994 ini juga mengelola lebih dari 8.000 ha kawasan konservasi.

Baca juga: Pefindo memproyeksikan penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp 159 triliun pada 2021